Terima Dubes RI untuk Mexico City, Menpora Dito Akan Tindaklanjuti Rencana Kerjasama Cabor Pencak Silat

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, menerima audiensi Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Mexico City, Cosmas Cheppy Triprakoso Wartono dan rombongan. Menpora Dito mencoba menindaklanjuti kembali kerjasama di bidang olahraga cabor pencak silat dengan pemerintah Mexico City.

Terima Dubes RI untuk Mexico City, Menpora Dito Akan Tindaklanjuti Rencana Kerjasama Cabor Pencak Silat Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, menerima audiensi Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Mexico City, Cosmas Cheppy Triprakoso Wartono dan rombongan. Menpora Dito mencoba menindaklanjuti kembali kerjasama di bidang olahraga cabor pencak silat dengan pemerintah Mexico City.(foto:raiky/kemenpora.go.id)

Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, menerima audiensi Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Mexico City, Cosmas Cheppy Triprakoso Wartono dan rombongan. Menpora Dito mencoba menindaklanjuti kembali kerjasama di bidang olahraga cabor pencak silat dengan pemerintah Mexico City.

Dubes RI untuk Mexico City Cosmas Cheppy Triprakoso Wartono ini juga hadir bersama Counsellor Bantan Nugroho dan Staf KBRI untuk Mexico City Adellina Soemantri. 

"Terima kasih mas Menteri atas kesempatan ini. Kita rencananya mau menindaklanjuti rencana kerjasama yang sebelumnya telah dibahas," kata Cheppy di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Kamis (26/10).

Menurutnya, rencana kerjasama yang telah dibahas  bersama Menpora sebelumnya adalah terkait permintaan dukungan atas cabang olahraga pencak silat agar dapat dipertandingkan di olimpiade.

"Dulu inisiatifnya dari menteri yang sebelumnya tentang pencak silat agar bisa dipertandingkan ke olimpiade. Karena dari sana perlu dukungan beberapa negara salah satunya dari Mexico ini," urainya.

Cheppy berharap, jika rencana kerjasama ini dapat dilanjutkan maka akan ada pertukaran pelatih dibeberapa cabor dan pelatihan diantara kedua negara. "Harapan kita kalau bisa dapat dukungan dari Mexico kita bisa tukar kerjasama dibidang olahraga karena Mexico ini kuat di sepakbolanya mas, PSSI nya Mexico ini top banget, stadionnya disana juga bagus-bagus," jelasnya.

Dari pihak Pemerintah Mexico lanjutnya,  telah selesai dan siap untuk kerjasama dengan Indonesia. Seharusnya kerjasama ini sudah terlaksana beberapa waktu lalu, namun dikarenakan pihak dari Indonesia merasa tidak siap maka terjadi penundaan.

"Memang tidak ada konsekuensi apa-apa apalagi dengan Kemenpora karena tidak ada kepentingan apa-apa, itu masing-masing PB (pengurus besar cabor) saja. Karena kepentingannya pencak silat bisa ke olimpiade 2032 untuk di ekshibisikan," tuturnya.

"Badminton kita sudah kirim pelatih, jadi pertukaran kerjasama di bidang olahraga sebenarnya sudah berjalan. Rencananya nanti kita bisa dapat kerjasama di cabor tinju dan sepak bola. Rencananya mereka dari Mexico ini akan datang saat kita jadi tuan rumah U-17. Jadi, kalo bisa secepat mungkin bisa di tandatangani rencana kerjasama ini mas menteri," pintanya.

Mendengar beberapa masukan dan koordinasi, Menpora Dito menilai rencana kerjasama dengan Pemerintah Mexico terkait dukungan pencak silat dapat diekshibisikan di olimpiade dapat dilaksanakan.

"Kita coba untuk teruskan kembali saja (rencana kerjasama di cabor pencak silat) tidak apa-apa. Dan ini sudah clear ya tidak ada kaitannya dengan anggaran jadi lanjutkan saja," jelas Menpora Dito.

"Nanti terkait teknis kerjasamanya coba kita koordinasikan lebih lanjut. Semoga ada kesempatan kita dapat berkunjung dan melanjutkan rencana kerjasama ini," imbuh Menpora Dito yang didampingi Staf Khusus Peningkatan Prestasi dan Pengembangan Industri Olahraga Ardima Rama Putra dan Staf Khusus Percepatan Inovasi Pemuda dan Olahraga Hasintya Saraswati. (ben)

BAGIKAN :
PELAYANAN