Sapa Peserta Workshop Kesehatan Mental, Penasihat DWP Kemenpora Sebut Ilmu yang Sangat Berharga

Penasihat Dharma Wanita Kemenpora (DWP) Kemenpora RI Niena Kirana Ario Bimo Nandito menghadiri Workshop Peran Majelis Taklim dalam Meningkatkan Literasi Kesehatan Mental di Masyarakat yang bertempat di Auditorium Wisma Kemenpora, Jakarta, Kamis (12/10) pagi.

Sapa Peserta Workshop Kesehatan Mental, Penasihat DWP Kemenpora Sebut Ilmu yang Sangat Berharga Penasihat Dharma Wanita Kemenpora (DWP) Kemenpora RI Niena Kirana Ario Bimo Nandito menghadiri Workshop Peran Majelis Taklim dalam Meningkatkan Literasi Kesehatan Mental di Masyarakat yang bertempat di Auditorium Wisma Kemenpora, Jakarta, Kamis (12/10) pagi.(foto:yayan/kemenpora.go.id)

Jakarta: Penasihat Dharma Wanita Kemenpora (DWP) Kemenpora RI Niena Kirana Ario Bimo Nandito menghadiri Workshop Peran Majelis Taklim dalam Meningkatkan Literasi Kesehatan Mental di Masyarakat yang bertempat di Auditorium Wisma Kemenpora, Jakarta, Kamis (12/10) pagi.

Materi pertama yang disampaikan dalam workshop ini di antaranya memahami pentingnya sehat mental dan kesejahteraan psikologis yang dibawakan Irma Gustiana, psikolog dan founder Klinik Ruang Tumbuh. Materi kedua perihal kesehatan mental dari sisi keagamaan yang dibawakan Zahrotun Nihayah, Dekan Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah.

Dalam kegiatan ini Penasihat DWP Niena Kirana Riskyana Ariotedjo menyapa para peserta yang terdiri dari kaum perempuan dan ibu-ibu, khususnya dari Majelis Taklim PP Al Hidayah yang bekerja sama Kemenpora dalam kegiatan ini. Penasihat DWP merasa senang, apalagi materi pembahasannya berkaitan mental health atau kesehatan mental.

"Sebenarnya mental health ini juga menjadi salah satu concern kami di DWP Kemenpora khususnya dalam DWP Talks. Dua bulan sekali pembahasannya itu tentang mental health," tutur Niena.

Menurut Penasihat DWP, kesehatan kaum perempuan sangatlah penting. Pasalnya perempuan adalah pilar atau pusat semestanya keluarga. 

"Perempuan harus sehat secara fisik khususnya mental. Kalau misalnya mentalnya tidak sehat, fisiknya juga pasti bisa sakit, psikosomatis," sebut Niena.

Karena itu dirinya merasa senang pembahasan kesehatan mental ini juga menjadi perhatian majelis taklim. Pihaknya berterima kasih karena sudah bekerja sama membuat workshop kesehatan mental dengan Kemenpora.

"Happy banget, apalagi benar-benar ini topik yang saya sangat concern banget. Jadi ini sesuatu yang menyenangkan buat kami, ibu-ibu DWP," tutur Niena.

Lebih lanjut Penasihat DWP berpesan kepada para peserta workshop untuk terus mengulang pembelajaran perihal kesehatan mental ini. Supaya bisa terus mengingat untuk menjaga diri, menjaga kesehatan mental, dan bisa terus sehat. 

"Diingat terus ya ibu-ibu, ini ilmunya sangat berharga banget buat kehidupan kita sehari-hari. Jadi enggak sama sekali sia-sia ibu-ibu yang datang hari ini, ilmunya penting banget," tegas Niena. 

Turut hadir dalam workshop ini Staf Khusus Menpora Bidang Komunikasi dan Hubungan Internasional Alia Noorayu Laksono dan Ketua DWP Kemenpora Sunarti Gunawan berikut pengurus dan jajaran DWP Kemenpora. Selain Majelis Taklim PP Pengajian Al Hidayah, workshop ini juga mengundang peserta dari ormas perempuan meliputi Kowani, PP BMIWI, PP Syarikat Islam, PP Muslimat NU, PP Aisyiah, PP Kohati PB HMI, PP Fatayat NU,dan PP MUI, Hasta Karya, KPPG, HWK, Kartini AMPI, Wanita Swadiri, GP MKGR, KP MDI, Hiwasi, AMPG, dan Kosgoro. 

Workshop ini juga diikuti para peserta secara virtual melalui zoom dari Dewan Pengurus Daerah Pengajian Al Hidayah tingkat provinsi, kabupaten, dan kota. (luk)

Tag
BAGIKAN :
PELAYANAN