Menpora Dito Jadi Pembicara di AIS Startup Blue Business Summit, Bicara Soal Legenda Atlantis

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Artiotedjo menjadi pembicara dalam Archipelagic and Island States (AIS) Startup Blue Business Summit di Mulia Resort, Nusa Dua, Badung, Bali, Selasa (10/10). Menpora Dito bicara soal legenda Atlantis.

Menpora Dito Jadi Pembicara di AIS Startup Blue Business Summit, Bicara Soal Legenda Atlantis Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Artiotedjo menjadi pembicara dalam Archipelagic and Island States (AIS) Startup Blue Business Summit di Mulia Resort, Nusa Dua, Badung, Bali, Selasa (10/10). Menpora Dito bicara soal legenda Atlantis. (foto:yayan/kemenpora.go.id)

Badung: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Artiotedjo menjadi pembicara dalam Archipelagic and Island States (AIS) Startup Blue Business Summit di Mulia Resort, Nusa Dua, Badung, Bali, Selasa (10/10). Menpora Dito bicara soal legenda Atlantis. 

“Mungkin sebagian besar dari kita pernah mendengar legenda Atlantis, ada yang mempercayainya sementara ada yang menganggapnya tidak lebih dari fiksi. Namun hingga saat ini, kisah Atlantis masih menjadi misteri dan menjadi bahan perdebatan dalam peradaban modern,” kata Menpora Dito mengawali sambutannya.
 
Menpora Dito mengutip buku dari profesor arkeologi Ken Feder yaitu: "Encyclopedia of Dubious Archaeology," Atlantis mewakili sebuah negara yang kaya secara materi, maju secara teknologi, dan kuat secara militer namun akhirnya jatuh karena kekayaan, kecanggihan, dan kekuatan. 

“Seiring bertambahnya usia, legenda Atlantis menjadi simbol bagi saya, mewakili kejayaan sekaligus kemunduran peradaban manusia. Kemuliaannya terletak pada kemampuan Atlantis dalam menciptakan industri maju, namun kejatuhannya datang dari upayanya menaklukkan negara lain dan terus menerus mengeksploitasi sumber daya alam,” ujar Menpora Dito.

Lebih lanjut, Menpora Dito bilang tenggelamnya Atlantis menjadi pengingat akan kerentanan dan keterbatasan bangsa-bangsa dalam mencapai keselarasan dengan alam, khususnya ekosistem laut.

Pada kesempatan ini, Menpora Dito menyampaikan setiap negara bisa saja terancam menjadi kota yang tenggelam seperti Atlantis. Oleh karenanya, Menpora Dito mengajak seluruh delegasi yang hadir untuk berkolaborasi dalam menciptakan peta kolektif potensi sumber daya laut di bumi untuk kesejahteraan peradaban manusia di abad mendatang. 

“Saya berharap melalui Forum Kepulauan dan Negara Kepulauan (AIS) ini, seluruh negara dapat terus berlayar bersama menuju masa depan, agar tidak tenggelam dalam masa lalu seperti legenda Atlantis,” jelas Menpora Dito.

AIS Startup Blue Business  Summit merupakan salah satu side event dari Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) AIS Forum yang digelar pada 10-11 Oktober 2023. Sekitar 24 delegasi dari negara-negara pulau dan kepulauan hadir berpartisipasi dalam acara ini. 

AIS Forum adalah sebuah wadah kerja sama antarnegara pulau dan kepulauan sedunia yang bertujuan untuk memperkuat kolaborasi untuk mengatasi permasalahan global dengan empat area utama.

Keempat area itu adalah mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, ekonomi biru, penanganan sampah plastik di laut, dan tata kelola maritim yang baik. KTT AIS Forum didakan untuk menguatkan peran AIS Forum sebagai pusat solusi cerdas dan inivatif, serta sebagai platform gotong royong dalam mendorong agenda masa depan tata kelola laut global. (jef)

Tag
BAGIKAN :
PELAYANAN