Selebritis Raffi Ahmad mengaku belajar dari Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo. Khususnya dalam pengelolaan olahraga, berkaitan dengan klub-klub olahraga yang dikelolanya.
Jakarta: Selebritis Raffi Ahmad mengaku belajar dari Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo. Khususnya dalam pengelolaan olahraga, berkaitan dengan klub-klub olahraga yang dikelolanya.
Hal tersebut disampaikannya pada acara Talk Show Idea Fest 2023 yang diselenggarakan LPDUK dengan membahas sports entertainment dalam rangkaian Soft Launching Logo Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK) Kemenpora RI di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Sabtu (30/9) siang.
"Kita menginvestasikan sumber dayanya itu kepada sumber daya manusia. Kepada atletnya, kepada pelatihnya. Jadi memang tidak gampang mengurusi satu-dua orang. Ini bukan lagi mengurusi satu-dua orang, tetapi kalau sepak bola itu kurang lebih ada 50 orang," beber Raffi.
"Belum lagi sama yang lain-lainnya, apalagi ditambah sama pemain ke-12, sama fans-nya," sambungnya.
Raffi menyadari dirinya masih pemain baru dalam industri olahraga. Karenanya dia masih banyak belajar kepada para senior, termasuk salah satunya Menpora Dito.
"Saya belajar sama Mas Menpora. Beliau yang ajari saya terus," kata pemilik klub sepak bola RANS Nusantara FC ini.
Meski tak mudah, Raffi mengaku tidak akan menyerah dalam mempromosikan olahraga. Baik melalui kepemilikan pada klub-klub olahraga maupun dalam kegiatan-kegiatan sports entertainment yang terus digalakkannya.
Pemilik RANS Entertainment itu melihat ada potensi hiburan dalam olahraga. Kata Raffi, apapun olahraganya bila dikemas dengan sebuah entertainment, akan menjadi kolaborasi yang sangat bagus. Khususnya dalam mengembangkan olahraga tersebut lebih luas di tanah air.
"Itu apapun olahraga ada sepak bola, tenis, atau pingpong," ujar Raffi.
Dirinya melihat di luar negeri sports entertainment sudah demikian berkembang. Misalnya pada pesohor-pesohor olahraga dunia seperti Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.
"Contohnya dengan kehadiran Ronaldo di Al Nassr, bayangkan saja sport entertainment nya Al Nassr naiknya luar biasa. Liga sepak bola Arabnya juga naik luar biasa. Hal yang sama seperti Lionel Messi di klubnya di Miami," terang Raffi.
Sementara untuk di Indonesia, Raffi mengatakan saat ini masih pelan-pelan dibangun kolaborasi antara sport dengan entertainment.
"Kalau bisa kita kemas dengan entertainment, tayangan olahraga itu penontonnya bisa belasan juta," tegas Raffi. (luk)