Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo mendorong Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP Pordasi) untuk mengembangkan segala potensi yang ada secara maksimal. Diantaranya adalah sisi sport tourism dan sport industry.
Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo mendorong Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP Pordasi) untuk mengembangkan segala potensi yang ada secara maksimal. Diantaranya adalah sisi sport tourism dan sport industry.
Demikian disampaikan Menpora Dito usai membuka kejuaraan nasional (Kejurnas) Pordasi Equestrian 2023 dan babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional di Aceh-Sumut 2024 di Jakarta Equestrian Park, Jakarta, Kamis (14/9).
“Kami ingin menunjukkan bahwa yang namanya olahraga berkuda ini kita dukung penuh. Olahraga berkuda juga kedepan bagaimana bisa diharapkan untuk menjadi cabang olahraga unggulan dan juga industri,” ujar Menpora Dito.
Menpora Dito melihat olahraga berkuda memiliki kemampuan untuk bisa dikembangkan kearah sport tourism. Sebab berbagai daerah di Tanah Air punya sarana olahraga dan potensi pariwisata yang baik.
“Olahraga berkuda ini arahnya sangat bagus. Jika dipadukan dengan sport tourism dan industrinya maka akan sangat baik. Berkuda bisa banyak mengundang turis mancanegara,” jelas Menpora Dito.
Pemerintah Indonesia memang menargetkan untuk menarik sebanyak mungkin kegiatan olahraga level dunia untuk diselenggarakan di Tanah Air.
Sebelumnya sejumlah olahraga kelas dunia sudah hadir di Indonesia. Misalnya MotoGP, World Surfing League, Kejuraan Dunia Panjat Tebing, FIBA World Cup. Kemudian dalam waktu dekat akan ada Piala Dunia U-17.
Dalam kesempatan ini, Menpora Dito juga memberikan apresiasi atas terselenggaranya Kejurnas Pordasi Equestrian 2023 dan babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional Aceh-Sumut 2024. Diharap ajang ini bisa berlangsung lancar dan melahirkan atlet terbaik.
“Saya juga apresiasi kejuaraan basional Pordasi sekaligus babak kualifikasi PON (Aceh-Sumut). Ini menandakan bahwa Pordasi telah melakukan pembinaan atlet dengan yang baik. Ada empat belas atlet yang bertanding dan mereka yang pasti adalah wakil terbaik dari masing-masing daerahnya,” pungkas Menpora Dito. (jef)