Kemenpora bekerja sama dengan Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang kembali mengadakan seri Kuliah Wira Muda. Kuliah yang mengangkat tema “Membangun Bisnis Kreatif di Era Society 5.0” ini dihadiri oleh 271 peserta secara luring dan daring.
Kemenpora bekerja sama dengan Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang kembali mengadakan seri Kuliah Wira Muda. Kuliah yang mengangkat tema “Membangun Bisnis Kreatif di Era Society 5.0” ini dihadiri oleh 271 peserta secara luring dan daring.(foto:istimewa)
Padang Panjang: Kemenpora bekerja sama dengan Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang kembali mengadakan seri Kuliah Wira Muda. Kuliah yang mengangkat tema “Membangun Bisnis Kreatif di Era Society 5.0” ini dihadiri oleh 271 peserta secara luring dan daring.
Kali ini kuliah Wira Muda digelar di Ruang Pertemuan Lantai 3 Gedung Rektorat ISI Padang Panjang, Sumatera Barat, Senin (11/9). Seluruh peserta kuliah yang menggunakan almamater berwarna biru terlihat antusias dan berpartisipasi secara aktif.
Kuliah Wira Muda dimulai dengan pemberian arahan dan motivasi oleh Analis Kebijakan Ahli Utama Kementerian Pemuda dan Olahraga, Imam Gunawan. Imam menyampaikan bahwa kunci kesejahteraan sebuah negara adalah jumlah dan kualitas para wirausahawannya.
“Mengingat betapa pentingnya peran wirausahawan bagi kesejahteraan Indonesia, maka kuliah kewirausahaan ini menjadi sangat penting untuk terus diadakan. Melalui kuliah ini, diharapkan seluruh mahasiswa dapat meningkat pengetahuan dan pemahamannya terkait kewirausahaan, dan terinspirasi untuk mulai berbisnis. Agar terus tercipta wirausahawan muda yang dapat berkontribusi bagi ekonomi Indonesia.” ucap Imam.
Selanjutnya, acara secara resmi dibuka oleh Rektor ISI Padang Panjang, Febri Yulika. Febri berharap kuliah kali ini dapat menginspirasi seluruh peserta untuk terus berkarya dan menuangkan kreativitasnya dengan menjadi wirausahawan yang kreatif dan inovatif.
“Kewirausahaan adalah mata kuliah wajib di sini. Kenapa? Karena mahasiswa boleh punya keterampilan tari, lukis, fotografi, dan lainnya, namun semua itu perlu dikuatkan dengan pengetahuan kewirausahaan, agar mereka tidak hanya mendapat kerja tapi juga bisa membuka lapangan pekerjaan,” tutur Febri dalam sambutannya.
Febri menambahkan, bahwa ISI Padang Panjang juga akan mengalokasikan anggaran khusus untuk mendukung perkembangan usaha mahasiswa yang kreatif agar bisa semakin menguat dan meluas. “Karena jika modalnya hanya kreatif ‘kan susah juga, harus ada bantuan modal agar mereka semakin bersemangat.” tutupnya.
Kuliah Wira Muda merupakan program Kemenpora di bawah Deputi Bidang Pengembangan Pemuda. Program ini dilaksanakan oleh Asisten Deputi Bidang Kewirausahaan pemuda. Program ini bertujuan untuk memberikan perbekalan ilmu Kewirausahaan dan mendorong pemuda untuk berani menjadi wirausahawan.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Rektor ISI Padang Panjang Febri Yulika, Vice President PT Pegadaian Area Padang Tumiyem, Wakil Ketua Umum BPD HIPMI Sumbar Hiyatul Riski, Owner Rendang Mizaki Pak Datuk Sri Wahyuni, Owner Rendang Kampung Guci Cherry Lenggogeni.(dok)
