Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) menghadiri sekaligus membuka Menpora Sim Racing Championship 2023 di Kantor Lembaga Pengelolaan Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK), Jalan Radio 1 Nomor 13, Kramat Pela, Kebayoran Lama, Jakarta, Minggu (10/9). Kejuaraan seleksi pembalap nasional digital motorsport ini diinisiasi LPUDK bekerja sama JMX Phantom.
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) menghadiri sekaligus membuka Menpora Sim Racing Championship 2023 di Kantor Lembaga Pengelolaan Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK), Jalan Radio 1 Nomor 13, Kramat Pela, Kebayoran Lama, Jakarta, Minggu (10/9). Kejuaraan seleksi pembalap nasional digital motorsport ini diinisiasi LPUDK bekerja sama JMX Phantom.(foto:yayan/kemenpora.go.id)
Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) menghadiri sekaligus membuka Menpora Sim Racing Championship 2023 di Kantor Lembaga Pengelolaan Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK), Jalan Radio 1 Nomor 13, Kramat Pela, Kebayoran Lama, Jakarta, Minggu (10/9). Kejuaraan seleksi pembalap nasional digital motorsport ini diinisiasi LPUDK bekerja sama JMX Phantom.
Kejuaraan ini digelar untuk menentukan dua pembalap digital yang akan mewakili Indonesia untuk Asia Pacific Motorsport Championship 2023 di Sepang Malaysia, 28 September mendatang. Dalam hal ini Menpora Dito mengapresiasi upaya cepat LPDUK dalam mengoptimalisasikan aset-aset yang dimiliki, salah satunya simulator balap mobil.
"Saya ingin aset LPDUK kita, salah satunya simulator racing ini dioptimalkan. Karena ini adalah salah satu aset untuk mendorong ekosistem sport industry khususnya otomotif. Dan (kegiatan seperti) ini bisa melahirkan atlet-atlet esports maupun untuk formula," urai Menpora Dito.
Menurut Menpora, potensi balap mobil digital ini sangat besar. Karena dalam esports ini pemerataan kekuatannya lebih terjamin. Pasalnya tidak ada ketimpangan ketimpangan dari mesin maupun mobil yang digunakan.
"Merata karena software. Dan secara potensi kita ketahui bahwa anak-anak muda kita ini di esports sangat unggul. Jadi menurut saya bisa dilatih dan juga dikelola persiapan mentalnya," terang Menpora Dito.
Lebih lanjut Menpora berharap para pembalap lokal Indonesia bisa berprestasi. Khususnya menjadi pembalap yang menembus kancah internasional.
Plt. Direktur LPDUK Ferdinand Kamariki Tangkudung memaparkan, selain mencari perwakilan Indonesia, kejuaraan ini juga dalam rangka memeriahkan Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2023. Selain itu juga menjadi upaya mengaktifkan kembali Akademi Digital Motorsport Indonesia (ADMI) yang sempat terhenti akibat pandemi Covid-19.
"Menpora SIM Racing Championship juga menjadi langkah awal bagi LPDUK untuk menghidupkan kembali dan mengoptimalkan aset digital motorsport yang dimiliki," tegasnya.
Hadir mendampingi Menpora Dito Staf Khusus (Stafsus) Alia Noorayu Laksono dan Ardima Rama Putra yang ikut menjajal simulasi balapan digital. Hadir pula dalam kegiatan ini para pengurus Ikatan Motor Indonesia (IMI). (luk)
