Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menghadiri Puncak Milad Ke-46 Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) di Pelataran Masjid Istiqlal, Minggu (3/8). Puncak Milad ini diisi Pawai Akbar Jalan Sehat yang diikuti ribuan santri di bawah naungan BKPRMI.
Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menghadiri Puncak Milad Ke-46 Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) di Pelataran Masjid Istiqlal, Minggu (3/8). Puncak Milad ini diisi Pawai Akbar Jalan Sehat yang diikuti ribuan santri di bawah naungan BKPRMI.
Dalam sambutannya Menpora Dito mengucapkan selamat memperingati milad ke-46 kepada BKPRMI. Menurut Menpora, BKPRMI memiliki peran sangat strategis dan penting.
"Karena BKPRMI hadir di seluruh masjid dan membina, juga mengawal para generasi muda dalam beribadah maupun pengembangan dirinya," tutur Menpora.
Lebih lanjut Menpora berharap ke depan BKPRMI bisa lebih menjadi kolaboratif, aktif, dan strategis bersama Kemenpora. Dalam hal ini Menpora ingin masjid juga menjadi pusat kegiatan anak-anak muda mengembangkan dirinya.
"Semoga ke depan kita bisa memformulasikan seluruh strategi dan juga program yang bisa mengangkat kesejahteraan dan juga kapasitas para umat-umat muda di Indonesia," ujar Menpora.
Menpora Dito juga mengharapkan BKPRMI di usia yang ke-46 bisa selalu memintarkan dan mendampingi generasi muda. Supaya lebih kuat ibadahnya dan juga kuat mempelajari agama Islamnya.
"Dan saya berharap BKPRMI selalu aktif menyejukkan dengan doa-doanya," tegas Menpora.
Ketua Umum BKPRMI Pusat Said Aldi Al Idrus melaporkan, puncak Milad telah berlangsung selama tiga hari. Yang dimulai dengan seminar internasional di Hotel Borobudur Jakarta yang dihadiri lima negara BKPRMI sedunia. BKPRMI juga melaksanakan kegiatan festival budaya Melayu yang diikuti para peserta se-Indonesia.
"Dan hari ini mulai pagi pukul 07.00 WIB kami jalan santai berselawat dengan ustaz-ustazah, juga santri-santri se-Jabodetabek," urai Said.
Kata dia, tujuan kegiatan ini untuk menyampaikan kepada seluruh kader BKPRMI bahwa anak-anak masjid itu harus sehat, kuat, dan tetap kembali ke masjid. Milad ke-46 ini adalah momentum untuk anak-anak masjid kembali ke masjid.
"Santri-santri harus sehat dan kuat, agar menjadi pemimpin hari ini dan akan datang," sebutnya.
"Ini semua adalah bentuk silaturahmi dan juga sinergi kami. Kami sinergi dengan siapa saja agar benar-benar pemuda masjid menjadi perekat di seluruh Indonesia," imbuh Said.
Aneka hiburan musik islami turut memeriahkan kegiatan ini. Menpora Dito sendiri didaulat mengambil undian dan menyerahkan hadiah sepeda motor kepada peserta yang beruntung. (luk)