Ketua Umum Pengurus Pusat Panahan Seluruh Indonesia (Ketum PP Perpani) yang juga Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia, Arsjad Rasjid berencana kerjasama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dengan KADIN untuk Sport Industry Summit yang akan dilaksanakan September 2023.
Jakarta: Ketua Umum Pengurus Pusat Panahan Seluruh Indonesia (Ketum PP Perpani) yang juga Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia, Arsjad Rasjid berencana kerjasama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dengan KADIN untuk Sport Industry Summit yang akan dilaksanakan September 2023.
Hal itu disampaikan Arsjad Rasjid saat bertemu dengan Menpora RI Dito Ariotedjo di Kantor Kemenpora Senayan, Jakarta, Jumat (11/8) pagi. Pertemuan ini dalam rangka mendiskusikan persiapan panahan Indonesia menuju Olimpiade 2024 Paris dan rencana kerjasama Kemenpora dengan KADIN untuk Sport Industry Summit.
Arsjad mengatakan pertemuannya dengan Menpora Dito adalah dalam rangka mendiskusikan berbagai hal termasuk rencana kerjasama dengan Kemenpora terkait Sport Industry Summit untuk meningkatkan industri olahraga khususnya cabor panahan, serta persiapan panahan menuju Olimpiade 2024 Paris.
"Tadi kita juga telah diskusi di ruangan beliau mengenai persiapan panahan menuju Asian Games Hangzhou dan Olimpiade Paris. Yang terpenting kami berdiskusi tak hanya untuk olimpiade tetapi juga bagaimana kedepan dan masa depan serta membangun Perpani menjadi lebih profesional," urainya.
"Kami berharap pertemuan ini nantinya menjadi pemicu kita membangun industri panahan khususnya. Intinya bagaimana kita mengimprove industri olahraga khususnya panahan ini bersama dengan Pak Menteri," sambungnya.
Sebagai Ketum PP Perpani, ia juga menyampaikan perkembangan dari orgnanisasi yang ia pimpin kepada Menpora Dito. Menurutnya, Perpani telah berhasil meloloskan satu tiket ke Olimpiade Paris melalui Arief Dwi Pangestu di nomor recurve.
"Dan alhamdulillah kita telah mendapat satu tiket lolos ke Olimpiade 2024 Paris. Kita targetnya sebenarnya paling sedikit enam tiket setiap keikutsertaan diberbagai kejuaraan. Mohon doanya karena kita harap panahan ini bisa kembali jaya," paparnya.
"Karena prestasi panahan meraih medali di Olimpiade tahun 1988. Dan itu medali pertama panahan yang telah diberikan untuk Indonesia dan harapannya itu bisa kembali mengibarkan Merah Putih di Paris mendatang (Olimpiade)," imbuhnya.
Persiapan para atlet menuju Olimpiade Paris lanjutnya, telah berjalan yakni Pelatnas di Cikarang dan dilanjutkan dengan training center ke Korea Selatan.
"Sekarang pelatnas kita sudah lakukan di Jababeka, Cikarang sana, karena melihat kondisinya lebih baik disana dan kita akan melakukan TC juga di Korea Selatan sebelum ke Asian Games. Ini adalah sinergi gotong royong dengan Mas Menpora dan Perpani. Disisi lain juga dari sisi industrinya, bersama-sama kita bangun," jelas Arsjad.
Menpora Dito menyampaikan Kemenpora memiliki rencana kerjasama dan kolaborasi dengan KADIN untuk kemajuan peningkatan prestasi cabor panahan.
"Iya hari ini dikunjungi tokoh muda hebat Pak Arsjad Rasjid sebagai Ketua Umum PB Perpani yang juga Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) karena Kemenpora juga memiliki kolaborasi juga dengan KADIN," kata Menpora Dito usai berdiskusi di ruang kerjanya dengan Arsjad Rasjid.
Menurut Menpora Dito, cabor panahan saat ini sedang fokus persiapkan atletnya menuju Asian Games dan Olimpiade Paris tahun 2024 mendatang. Menpora memberikan apresiasi atas target medali Perpani di even olahraga tertinggi dunia itu.
"Beliau hadir untuk melaporkan persiapan PP Perpani menuju Asian Games Hangzhou dan Olimpiade 2024 Paris. Saya sangat mengapresiasi PP Perpani yang memiliki target meraih medali di olimpiade," tambah Menpora Dito.
"Banyak sekali terobosan yang dilakukan Perpani dibawah kepemimpinan beliau dari segi persiapan sport sciencenya bahkan menghadirkan konsultan dari perusahaan besar untuk menganalisa kekuatan dan kelemahan panahan Indonesia menuju prestasi meraih medali di olimpiade," jelasnya.
Kemudian Kemenpora dan KADIN juga memiliki rencana kerjasama untuk membuat Sport Industry Summit sebagai bentuk kerjasama perdana dan pertama di Indonesia September mendatang. "Iya itu rencana kerjasama pertama dan perdana bersama KADIN untuk Sport Industry Summit," tambah Menpora.
Mendapat laporan terkait atlet panahan (Arief Dwi Pangestu) yang telah memastikan satu tiket ke olimpiade, Menpora Dito merasa bangga. Ia berharap persiapan Arief dapat lebih maksimal.
"Arief sekarang telah memiliki Ketum cabor yang sangat inspiratif dan juga supportif saya rasa mental dan persiapan Arief menuju olimpiade akan lebih diperhatikan lebih maksimal," pungkas Menpora Dito.(ben)