Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo sudah mengirim tim untuk meninjau kondisi kontingen Indonesia di Jambore Dunia yang berlokasi di Korea Selatan (Korsel). Kontingen Merah Putih dilaporkan dalam kondisi baik dan aman.
Seoul: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo sudah mengirim tim untuk meninjau kondisi kontingen Indonesia di Jambore Dunia yang berlokasi di Korea Selatan (Korsel). Kontingen Merah Putih dilaporkan dalam kondisi baik dan aman.
Tim tersebut berisikan Staf Khusus Menpora Bidang Komunikasi dan Hubungan Internasional Alia Noorayu Laksono, Plt Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenpora Yohan, dan Asdep Kepramukaan Aris Subiyono.
"Jadi untuk yang jambore itu kita melakukan monitoring dan meninjau langsung kontingen Indonesia. Saat ini mereka (kontingen) sudah aman dan dalam kondisi yang baik," ujar Stafsus Alia.
Stafsus Alia mengatakan kini kontingen Indonesia berada di Wonkwang University. Mereka dievakuasi dari Bumi Perkemahan Saemangeum karena adanya ancaman Topan Khanun.
“Mereka sudah dievakuasi ke tempat yang lebih aman. Pemerintah Korsel sangat peduli terhadap kontingen. Untuk saat ini kontingen Indonesia mengikuti agenda city tour di Kota Iksan,” tutur Stafsus Alia.
Lebih lanjut, Stafsus Alia menerangkan pemerintah setempat memberikan fasilitas yang layak. Disamping itu juga tim medis terus bersiaga untuk memberi pertolongan jika ada rombongan yang mengalami sakit.
“Kontingen Indonesia kan jumlahnya mencapai 1.586 orang. Semuanya dalam keadaan yang baik. Hanya saja ada satu orang asal Jawa Timur mengalami kurang fit dan sedang dalam penanganan. Mungkin efek dari cuaca panas,” jelasnya.
Dalam kesempatan ini, Stafsus Alia menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada tim KBRI Seoul yang sangat tanggap terhadap apa yang dialami kontingen Indonesia.
“Terima kasih kepada tim dari KBRI yang selalu siaga. Semuanya dalam keadaan aman. Agenda mereka disini akan dilanjutkan. Panitia acara juga memberikan respons yang baik terhadap kontingen,” kata Stafsus Alia.
Sementara itu, Plt Deputi Pemberdayaan Pemuda Kemenpora Yohan berharap peristiwa ini akan menjadi catatan untuk negara selanjutnya yang menjadi tuan rumah yakni Polandia. Diharap kejadian serupa tidak terjadi lagi dan atau bisa diantisipasi.
“Tentu ini jadi pengalaman dan catatan untuk tuan rumah selanjutnya di empat tahun yang akan datang. Kita bersyukur kontingen kita dalam keadaan baik. Rencananya nanti kontingen Indonesia akan balik ke Tanah Air pada 12 Agustus nanti,” pungkas Yohan. (jef)