Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menerima Ketua Umum PP Indonesia Beladiri Campuran Amatir Mixed Martial Arts (IBCA MMA), Marsekal Muda TNI I Made Susila Adnyana bersama pengurus lainya di Lantai 10, Kemenpora, Senayan, Jakarta.
Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menerima Ketua Umum PP Indonesia Beladiri Campuran Amatir Mixed Martial Arts (IBCA MMA), Marsekal Muda TNI I Made Susila Adnyana bersama pengurus lainya di Lantai 10, Kemenpora, Senayan, Jakarta.
Pada pertemuan tersebut Ketua Umum PP IBCA MMA, Marsekal Muda TNI I Made Susila Adnyana menyampaikan beberapa program organisasinya yang akan dilaksanakan tahun ini. Diantara bulan Oktober nanti akan melaksanakan Kejuaraan Nasional (Kejurnas), dan sekitar bulan November akan mengadakan Asean Champhionship.
"Terima kasih sebelumnya atas waktunya Pak Menteri, kedatangan kami bersama pengurus lainya untuk melaporkan beberapa program kami. Sebagai organisasi yang baru dilantik, kami memiliki beberapa agenda di tahun ini diantaranya Kejurnas dan Kejuaraan Asean Champhionship yang akan diikuti 11 negara. Untuk Kejurnas nanti kita izin akan memperebutkan Piala Menpora," ujar I Made Susila.
I Made Susila juga menyampaikan, kejuaraan yang digelar PP IBCA MMA sekarang ini mendapat sambutan animo masyarakat yang tinggi. "Beberapa kali kita menggelar kejuaraan seperti di Jawa Timur ternyata mendapat animo masyarakat yang besar. Oleh karenanya saya juga berharap IBCA MMA ini nantinya bisa dipertandingkan eksibisi di PON 2024 nanti," harapnya.
Menanggapi hal tersebut, Menpora Dito menyambut positif cabor IBCA MMA yang baru saja masuk dalam organisasi KONI Pusat ini mendapat sambutan yang baik dari masyarakat. Karena menurutnya, olahraga bela diri seperti MMA saat ini sudah menjadi olahraga industri di Indonesia.
"Secara industri olahraga MMA ini sudah sangat baik dan berkembang di Indonesia, apalagi tahun 2024 awal nanti UFC akan menggelar pertandingan pertama di Indonesia. Nanti IBCA MMA bisa ikut berpartisipasi dan berkolaborasi untuk pembinaan dan mencari atlet-atlet barunya. Saya rasa secara industri sudah baik, tinggal nanti dikembangkan menjadi prestasi," ujar Menpora Dito.
Dari Kemenpora ikut mendampingi Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta, Staf Ahli Bidang Inovasi Kepemudaan dan Keolahragaan Yohan, Staf Khusus Menteri Pemuda dan Olahraga Bidang Peningkatan Prestasi dan Pengembangan Industri Olahraga Ardima Rama Putra.
Sedangkan dari PP BCA MMA, Waketum 1 Marsekal Pertama TNI Chandra Siahaan, Waketum 2 Marsekal Pertama TNI Joko Cahyono, Sekretaris Jenderal Maraden Lumbantoruan, Ketua Komisi Independen dan Disiplin Jhony Albert Hutabarat, Ketua Bidang Wasit Juri Tonyco Silalahi, dan Ketua Bidang Event/Pertandingan Patricia. (amr)