Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, secara resmi membuka talkshow Hari Menjadi Manusia di Ballroom Kuningan City, Kuningan, Jakarta. Menpora menilai pentingnya kesehatan jiwa khususnya pemuda untuk memajukan bangsa.
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, secara resmi membuka talkshow Hari Menjadi Manusia di Ballroom Kuningan City, Kuningan, Jakarta. Menpora menilai pentingnya kesehatan jiwa khususnya pemuda untuk memajukan bangsa.(foto:egan/kemenpora.go.id)
Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, secara resmi membuka talkshow Hari Menjadi Manusia di Ballroom Kuningan City, Kuningan, Jakarta. Menpora menilai pentingnya kesehatan jiwa khususnya pemuda untuk memajukan bangsa.
"Secara resmi kita membuka even Hari Menjadi Manusia dan juga dalam hari ulang tahun ke-5 Menjadi Manusia. Selamat dan sukses," kata Menpora Dito, pada sambutannya bertemakan 'Kesehatan Raga dan Jiwa untuk Pemuda Indonesia' Sabtu (29/7) malam.
"Saya yakin para anak muda yang mental dan jiwanya kuat, kokoh nantinya akan bisa berkarya di sektor apapun dan dimanapun dan itu nanti yang bisa membuat negara dan bangsa kita semakin kuat dan semakin maju," tambahnya.
Pada kesempatan ini Menpora juga memberikan apresiasinya kepada pendiri Menjadi Manusia, Rhaka Ghanisatria dan Adam Alfares Abednego. Menpora merasa bangga platform ini telah tumbuh dan berkembang.
"Saya ingin mengapresiasi dua anak muda, Raka dan Adam. Saya senang dengan platform Menjadi Manusia ini yang sudah berkembang. Saya kenal mereka saat mereka membawa ide platform mental health Menjadi Manusia di tahun 2018 lalu," kenang Menpora Dito dalam sambutannya.
"Dan alhamdulillah ini sudah di tahun ke-5 dan ini sudah bisa kita bilang platform mental health yang sangat besar di Indonesia. Dari awal saya senang mereka menciptakan ini karena saya melihat kesehatan jiwa dan mental health di Indonesia itu masih banyak yang masih bias atau malu mengakuinya," urainya menambahkan.
Menpora Dito juga mengaku senang karena Menjadi Manusia juga menawarkan konsep secara digital yang ia nilai sangat cocok dengan karakter pemuda Indonesia.
"Saya sangat senang karena sekarang juga sudah menawarkan konsep secara digital itu sangat efektif. Karena saya yakin para pemuda yang tadinya malu-malu sekarang sudah memiliki akses dan solusi untuk konsultasi terkait kesehatan mental," tambahnya lagi.
"Selamat Menjadi Manusia yang saat ini sudah memasuki tahun ke-5 nya. Usai lima tahun ini semoga Menjadi Manusia sudah berada di track yang benar. Saya harap dapat ditingkatkan jasa dan service nya semoga akan banyak kolaborasi yang didapat," pungkas Menpora Dito.
Sementara, pendiri Menjadi Manusia, Adam Alfares Abednego menyampaikan terima kasih atas kehadiran Menpora Dito membuka even Hari Menjadi Manusia ke-5 tahun 2023. Hari Menjadi Manusia diadakan sebagai bentuk perayaan bagi setiap proses dalam perjalanan untuk menjadi manusia seutuhnya.
"Terima kasih banyak kami sampaikan atas kehadiran Mas Dito sebagai Menpora yang membuka acara ini. Acara ini juga membawa tiga nilai yakni mengungkapkan, memahami, dan mendengarkan. Disajikan dengan berbagai format experience yang tidak terlupakan serta harapannya dapat bermanfaat bagi kehidupan di masa depan," kata Adam.
Pada acara ini, Menjadi Manusia menghadirkan narasumber inspiratif yang berisikan pengalaman hidup, titik terendah, dan cara untuk bangkit yang menawarkan perspektif baru kepada khalayak. Para narasumber itu diantaranya, Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Ariel Tatum, Marshanda, Andien, Umay Shahab dan sebagainya. (ben)
