Menpora Dito Ingin PSN Dorong Pemuda Maju dan Berkembang Hadapi Bonus Demografi

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, hadir sekaligus memberikan semangat pada acara diskusi Sewindu Proyek Strategis Nasional (PSN). Menpora menilai, pembangunan di PSN juga berkaitan dengan pembangunan di sektor kepemudaan terkait bonus demografi jelang Indonesia Emas 2045 mendatang.

Menpora Dito Ingin PSN Dorong Pemuda Maju dan Berkembang Hadapi Bonus Demografi Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, hadir sekaligus memberikan semangat pada acara diskusi Sewindu Proyek Strategis Nasional (PSN). Menpora menilai, pembangunan di PSN juga berkaitan dengan pembangunan di sektor kepemudaan terkait bonus demografi jelang Indonesia Emas 2045 mendatang.(foto:raiky/kemenpora.go.id)

Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, hadir sekaligus memberikan semangat pada acara diskusi Sewindu Proyek Strategis Nasional (PSN). Menpora menilai, pembangunan di PSN juga berkaitan dengan pembangunan di sektor kepemudaan terkait bonus demografi jelang Indonesia Emas 2045 mendatang.

"Pembangunan PSN ini juga berkaitan langsung dengan bagaimana para pemuda ini bisa berkembang, sehingga kedepan mampu menjadi penerus bangsa yang handal dan berkarakter untuk Indonesia Emas 2045," kata Menpora Dito di Grand Ballroom Sheraton Hotel, Gandaria City, Jakarta, Kamis (27/7).

Menpora Dito yang hadir saat diskusi yang bertemakan 'Innovative Infrastructure Financing for Young People' ini berharap, kedepan pembangunan PSN akan melibatkan sektor keolahragaan. Pasalnya, PSN saat ini belum ada Kawasan Ekonomi Khusus Keolahragaan.

"Tapi saat ini belum ada sektor olahraga di PSN ini. Semoga nanti ada kawasan ekonomi khusus olahraga," tambah Menpora Dito didampingi Staf Khusus Bidang Komunikasi dan Hubungan Internasional Alia Noorayu Laksono.

Menpora Dito yang sebelumnya juga berada di lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menilai, Conference on National Strategic Projects saat ini telah dikemas lebih fresh.

"Saya hadir ini untuk menyapa saja dan mungkin saya hadir ini bukan sebagai Menpora, tapi sebagai mantan karyawan Kemenko Ekonomi yang saat ini menjadi Menpora," tuturnya.

"Yang pasti terima kasih, acara ini keren acara seminar dan juga even tentang Proyek Strategis Nasional ini dikemasnya sudah lebih muda untuk tahun ini," tambahnya.

Perlu diketahui bahwa di Kemenko Ekonomi itu salah satu tanggungjawabnya adalah proyek strategis nasional dimana ini terkait dengan pembangunan negara dan bangsa.

"Kemudian yang terpenting adik-adik para mahasiswa, para pemuda ini harus pada semangat mengikuti acara ini. Semoga apa yang disampaikan para narasumber ini menjadi inspirasi dan menjadi ilmu dimasa depan. Semoga sukses semua," pungkas Menpora Dito.

Sebelumnya, salah satu panel speaker pada diskusi ini, Young Entrepreneur
Ali Rifki menyampaikan, PSN yang memiliki anggaran senilai Rp 5.000 triliun lebih  dan saat ini telah terserap lebih dari Rp 1.100 triliun juga dapat dimanfaatkan oleh para pemuda.

"Saya harap para pemuda yang hadir ini sebagai generasi penerus bangsa nantinya jangan sampai hanya jadi penonton dinegeri sendiri. Kita harus sama-sama menjadi tulang punggung pembangunan menuju Indonesia Emas mendatang," tuturnya.

"Semoga kita semua bisa maju bersama membangun Indonesia dan juga masih banyak peluang di infrastruktur salah satunya untuk SPKLU mobil listrik," tambah CEO Prestige Motorcars Rudy Salim. (ben)

Tag
BAGIKAN :
PELAYANAN