Staf Ahli Bidang Inovasi Kepemudaan dan Keolahragaan, Kemenpora RI, Yohan menghadiri acara Pertukaran Pemuda Antar Provinsi (PPAP) di Gedung Mahligai Pancasila Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Senin (3/7).
Staf Ahli Bidang Inovasi Kepemudaan dan Keolahragaan, Kemenpora RI, Yohan menghadiri acara Pertukaran Pemuda Antar Provinsi (PPAP) di Gedung Mahligai Pancasila Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Senin (3/7).(foto:istimewa)
Pelalawan: Staf Ahli Bidang Inovasi Kepemudaan dan Keolahragaan, Kemenpora RI, Yohan menghadiri acara Pertukaran Pemuda Antar Provinsi (PPAP) di Gedung Mahligai Pancasila Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Senin (3/7).
Acara tersebut diikuti 70 pemuda dari 35 provinsi di Indonesia, yang diharapkan seluruh pemuda nanti bisa merasakan dan membaur bersama dengan masyarakat. "Kegiatan ini memiliki tujuan agar para pemuda yang berasal dari berbagai daerah bisa merasakan hidup berbaur bersama dengan masyarakat secara langsung di daerah penempatan," kata Yohan.
“Seluruh peserta PPAP ini nantinya akan berpencar di wilayah Kabupaten Kotabaru dan melaksanakan program-program yang telah disiapkan, adapun waktu yang ditempuh yakni selama satu bulan,” tambahnya.
Sementara Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Hukum dan Politik Kalimantan Selatan, Sulkan menyambut kedatangan pemuda pemudi Pertukaran Pemuda Antar Provinsi (PPAP). “Selamat datang, Staf Ahli Bidang Inovasi Kepemudaan dan Keolahragaan, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Yohan dan juga kepada 70 pemuda pemudi dari 35 provinsi yang akan mengikuti program PPAP,” sebut Sulkan.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) menyambut baik pelaksanaan program ini, sebagai wujud pengembangan nilai-nilai toleransi dan keberagaman di Indonesia. Perwakilan pemuda pemudi dari berbagai daerah seperti ini diharapkan dapat semakin membuka wawasan dan cakrawala terhadap budaya dan adat istiadat di berbagai daerah di Indonesia.
Melalui ajang ini pula, peserta PPAP dapat meningkatkan keterampilan dalam berkomunikasi, beradaptasi, dan bekerja sama, sehingga terbentuk jiwa-jiwa kepemimpinan yang bijaksana dan kaya akan pengalaman.
“Terpilihnya Kalsel sebagai tuan rumah untuk wilayah Indonesia Tengah, sungguh merupakan suatu kehormatan, kami siap memberikan dukungan dan fasilitasi kepada saudara peserta, dalam rangka menyukseskan perannya sebagai agen perubahan sekaligus duta daerah,” lanjut Sulkan.(dok)
