Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menerima 15 Putri Otonomi Indonesia (POI) 2023 yang dipimpin oleh Direktur Eksekutif Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) Sarman Simanjorang di ruang kerjanya, Selasa (27/6) sore.
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menerima 15 Putri Otonomi Indonesia (POI) 2023 yang dipimpin oleh Direktur Eksekutif Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) Sarman Simanjorang di ruang kerjanya, Selasa (27/6) sore.(foto:bagus/kemenpora.go.id)
Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menerima 15 Putri Otonomi Indonesia (POI) 2023 yang dipimpin oleh Direktur Eksekutif Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) Sarman Simanjorang di ruang kerjanya, Selasa (27/6) sore.
Dalam pertemuan tersebut, Menpora Dito menyambut baik ajang POI ini. Karena menurutnya, dengan adanya POI ini, maka para pemenang bisa menyebarluaskan berbagai program pemerintah daerah.
"Karena mereka (para pemenang POI) sudah terpilih jadi kalau kembali ke daerah harus tetap punya target dan ambisi untuk memajukan daerahnya masing-masing," ucap Menpora Dito.
Pada kesempatan tersebut, Menpora Dito juga mengucapkan terima kasih dan juga mengapresiasi penyelenggaraan acara pemilihan POI yang diadakan oleh APKASI.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Direktur Eksekutif APKASI Sarman Simanjorang sebagai pemrakarsa pelaksanaan pemilihan POI. Baik dalam kerangka meningkatkan pemahaman generasi muda bangsa memaknai peran otonomi daerah dan menjaring talenta generasi muda yang akan menjadi role model pembangunan daerah," ucapnya.
"Teruslah memberikan inspirasi dan kita dari Kemenpora akan selalu dukung penyelenggaraan POI karena ini juga bagian dari kepemudaan. Jadi kita sangat terbuka untuk berkolaborasi," sambungnya.
Lebih lanjut, Menpora Dito mengatakan bahwa, peserta POI ini merupakan perwakilan dari Kabupaten. Dan Kemenpora ingin pembangunan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) di Indonesia bisa terus naik.
"Kenaikan IPP ini tentunya harus merata bukan hanya di provinsi dan kota besar tapi di seluruh lapisan Indonesia. Dan kita ingin para juara POI ini sebagai agent of change untuk pembinaan dan pengembangan kepemudaan dan keolahragaan," ucapnya.
Iapun berharap bagi pemenang POI khususnya Duta Olahraga harus bisa mensosialisasikan dan mempromosikan para potensi atlet -atlet di Kabupaten. "Bagi peraih Duta Olahraga harus mempromosikan para potensi atlet olahraga-olahraga di Kabupaten," jelasnya.
Sementara itu, Sarman Simanjorang mengucapkan terima kasih kepada Menpora Dito karena sudah merimanya. "Saya ucapkan terima kasih Pak Menteri, karena dalam kesibukan Pak Menteri masih berkenan menerima kami," katanya.
"Jadi dalam kesempatan ini, kami laporkan bahwa sejak acara POI ini digelar sudah terdaftar 80 peserta dari berbagai Kabupaten. Dan dari 80 Kabupaten terseleksi menjadi 37 Kabupaten. Dari 37 Kabupaten kembali terseleksi menjadi 15 Kabupaten," katanya.
Disampaikan Sarman bahwa tujuan penyelenggaraan POI ini adalah untuk menyalurkan berbagai bakat dan talenta khususnya yang ada di daerah.
"Dengan adanya kegiatan ini ternyata antusiasnya sangat tinggi. Jadi mereka ini mewakili Kabupaten karena memang mereka ini membantu program-program provinsi," tutupnya. (rep)
