Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, berharap kegiatan Perkemahan Indonesia Pathfinder Camporee Tahun 2023 mampu membentuk generasi muda sebagai cikal bakal agen perubahan pemuda di masa depan.
Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, berharap kegiatan Perkemahan Indonesia Pathfinder Camporee Tahun 2023 mampu membentuk generasi muda sebagai cikal bakal agen perubahan pemuda di masa depan.
Hal itu Menpora Dito sampaikan saat membuka kegiatan Perkemahan Indonesia Pathfinder Camporee Tahun 2023 di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta, Selasa (27/6).
"Para Pathfinder merupakan cikal bakal agen perubahan pemuda di masa depan. Melalui kegiatan ini diharapkan membentuk calon-calon pemimpin bangsa yang trengginas, memiliki keteladanan dan mampu membangun diri," kata Menpora Dito.
"Juga diharapkan muncul sebagai agen perubahan, kekuatan moral dan kontrol sosial dalam menuju pemuda berkarakter, berkapasitas dan berdaya saing di era industri 4.0," tambah Menpora Dito.
UU No.40 tahun 2009 tentang Kepemudaan meletakkan secara jelas fungsi dan peran strategis dari pemuda dalam hal pemimpin dan kepemimpinan bangsa dimasa depan.
"Generasi muda sebagai calon pemimpin masa depan harus mempunyai pemikiran yang sesuai dengan kondisi bangsa saat ini dan tantangan masa mendatang," urai Menpora Dito.
"Saya harap kegiatan ini berjalan lancar sehingga mampu meningkatkan kecakapan dan ketrampilan sikap dan tindakan para peserta dalam mempersiapkan diri menjadi tenaga pembangun bangsa dan negara sebagaimana cita-cita para pendiri bangsa terdahulu," tegas Menpora.
Menurut Menpora Dito, untuk menyiapkan generasi muda yang kompeten, maka diperlukan suatu pembinaan secara organisasi dimana lembaga itu akan dijadikan wadah candradimuka bagi anggota untuk melatih diri menjadi orang yang memiliki karakter yang kuat, terlatih dan tangkas.
"Dalam menghadapi revolusi industri 4.0 Indonesia membutuhkan anak-anak muda milenial yang kreatif, adaptif dan inovatif di era yang kompetitif. Pemuda harus mampu ambil bagian dan menjadi pembaharu dalam puncak industri Indonesia di tahun 2030," ujar Menpora Dito.
"Pathfinder yang beranggotakan remaja Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) merupakan salah satu wadah yang sangat tepat bagi generasi muda dalam pembelajaran pembentukan mental dan pembinaan yang berjenjang dan berkelanjutan," pungkas Menpora. (ben)