Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesian (Kemenpora RI) menyampaikan rasa bangga kepada siswa SMA Negeri 28 Jakarta dengan nama Tim Nawasena akan mewakili Indonesia mengikuti Festival dan Kompetisi Budaya Folklore 2023 di Nasebar, Bulgaria, 30 Juni mendatang.
Jakarta: Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesian (Kemenpora RI) menyampaikan rasa bangga kepada siswa SMA Negeri 28 Jakarta dengan nama Tim Nawasena akan mewakili Indonesia mengikuti Festival dan Kompetisi Budaya Folklore 2023 di Nasebar, Bulgaria, 30 Juni mendatang.
Rasa bangga itu disampaikan oleh Staf Ahli Bidang Inovasi Kepemudaan dan Keolahragaan Yohan bersama Staf Khusus Percepatan Inovasi Pemuda dan Olahraga Hasintya Saraswati, dan Asisten Deputi Wawasan Pemuda Mulyani Sri Suhartuti saat menerima perwakilan siswa, guru dan orang tua SMAN 28 di Lantai 3, Kemenpora, Senayan, Jakarta.
"Kami dari Kemenpora, sekaligus mewakili Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora RI) Dito Ariotedjo menyampaikan rasa bangga kepada adik-adik semua yang mewakili Indonesia untuk menampilkan kebudayaan tradisional kita ke mata dunia dengan mengikuti Festival dan Kompetisi Budaya Folklore 2023 di Bulgaria," katanya.
Menurut Yohan, siswa yang mendapat kesempatan tampil di acara Festival dan Kompetisi Budaya Folklore 2023 adalah duta besar yang bisa mengharumkan nama Indonesia. "Kalian semua menurut saya adalah duta besar bangsa Indonesia, dan ini menjadi kebanggaan bagi Kemenpora. Apalagi adik-adik ini adalah generasi masa depan untuk Indonesia Emas tahun 2045 nanti," ujarnya.
"Pesan saya tunjukkan penampilan terbaik kalian, terkait menang atau kalah jangan terlalu dipikirkan. Kalian bisa tampil saja sudah menjadi pemenang," tambah Yohan.
Hal yang sama juga disampaikan Staf Khusus Percepatan Inovasi Pemuda dan Olahraga Hasintya Saraswati. Stafsus yang biasa disapa Ayas ini menyampaikan agar para siswa dan siswi yang akan tampil pada Festival dan Kompetisi Budaya Folklore 2023 di Bulgaria nanti tampil santai dengan menunjukkan penampilan terbaik.
"Kepada adik-adik yang akan tampil nanti, saya harap kalian nikmati saja dan tunjukkan yang terbaik. Jangan sampai terbebani kalah atau menang," pesan Ayas.
Pada ajang tersebut, Tim Nawasena SMAN 28 Jakarta akan membawakan Tari Kato Nan Bana yang mengandung filosofi rasa hormat tinggi kepada leluhur yang telah mewujudkan bahasa dalam bentuk pepatah petitih. Kreasi budaya inilah yang akan diperkenalkan siswa SMA 28 Jakarta dengan kolaborasi bersama Sanggar Gantari Gita Khatulistiwa.(amr)