Kemenpora Kerjasama dengan Universitas Budi Luhur Gelar Kuliah Wiramuda untuk Wujudkan Indonesia Emas 2045

Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) kembali menggelar Kuliah Kewirausahaan Pemuda (Wiramuda). Kali ini giliran di Universitas Budi Luhur, Petukangan, Jakarta Selatan, Selasa (20/6) pagi.

Kemenpora Kerjasama dengan Universitas Budi Luhur Gelar Kuliah Wiramuda untuk Wujudkan Indonesia Emas 2045 Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) kembali menggelar Kuliah Kewirausahaan Pemuda (Wiramuda). Kali ini giliran di Universitas Budi Luhur, Petukangan, Jakarta Selatan, Selasa (20/6) pagi.(foto:yayan/kemenpora.go.id)

Jakarta: Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) kembali menggelar Kuliah Kewirausahaan Pemuda (Wiramuda). Kali ini giliran di Universitas Budi Luhur, Petukangan, Jakarta Selatan, Selasa (20/6) pagi.

Menurut Deputi Pengembangan Pemuda Asrorun Niam Sholeh saat membuka kuliah wiramuda di UBL tersebut, apa yang dilakukan kerjasama Kemenpora dengan Universitas Budi Luhur ini merupakan usaha bersama bagaimana meningkatkan peran guna mewujudkan Indonesia Emas 2045.

"Terima kasih Pak Rektor UBL yang sudah bekerja sama dengan Kemenpora dalam rangka mencetak wirausaha-wirausaha muda menuju Indonesia Emas 2045," katanya dalam sambutan pembukaan perkuliahan di Ruang Teater Unit 6 Lantai 4 UBL.

"Lebih lanjut Indonesia Emas 2045 itu akan ditandai dengan kemandirian sebagai bangsa yang salah satunya dengan parameter meningkatnya para entrepreneur khususnya para wirausaha muda," tegasnya.

Seperti yang berada di kampus UBL ini merupakan enterpreneur-enterpreneur milenial yang dipandang pada tempat yang tepat, berada di tempat pendidikan, sehingga tinggal bagaimana mengoptimalkan potensi yang ada.

"Kita semua punya potensi yang unik dan unggul, dan di UBL ini pada tempat yang tepat, tinggal tugas kita sebagai pemerintah serta Pak Rektor dan jajaran menemukenali potensi yang ada," ucapnya.

Menurutnya, ada tiga tahapan awal untuk menemukenali potensi guna akselerasi wirausaha-wirausaha muda Indonesia. Bila itu dapat diwujudkan akan menjadi daya ungkit tumbuh kembangnya para pengusaha muda mengawali usaha menuju kesuksesannya.

"Pertama penumbuhan minat, inilah pentingnya kuliah wiramuda kali ini, disini dapat dimunculkan kreasi inovasi dari anak-anak muda," katanya lagi.

"Kedua, diberikan testimoni, sharing pengalaman para motivator dan inisiator para pebisnis sukses, dan yang ketiga adanya kolaborasi serta networking, karena tanpa jejaring dan saling mengingatkan, kita bukan siapa-siapa dan tidak bisa apa-apa," imbuhnya.

Sebelumnya Rektor UBL Wendi Usino menyampaikan selamat datang dan terima kasih atas kehadiran dan kerjasama jajaran Kemenpora, yang dengan kerjasama ini semakin menambah semangat bagi UBL guna melahirkan para wirausaha muda.

"Terima kasih Pak Deputi, kami mengangkat tema 'Membangun Usaha Melalui Model Bisnis Bagi Wirausaha Muda' dimaksud untuk terus bersemangat mencetak para wirausaha muda melalui kampus UBL. Semoga kerjasama, kolaborasi, sinergitas semakin meningkat diantara kita," katanya.

Acara pembukaan perkuliahan ditandai dengan penyerahan naskah MoU dan saling bergantian memberikan plakat antara Deputi Pengembangan Pemuda dengan Rektor UBL. Turut hadir, Stafsus Bidang Komunikasi dan Hubungan Internasional Alia Noorayu Laksono, TAM Bidang Komunikasi Publik Mikha Tambayong, Asdep Kewirausahaan Pemuda Hendro Wicaksono, dan Vice President PT Pegadaian Suban Fausin. (cah)

Tag
BAGIKAN :
PELAYANAN