Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menerima peserta Golkar Institut, di Ruang Rapat Graha Pemuda Lantai 3 Senayan Jakarta Pusat, Jumat (16/6) pagi.
Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menerima peserta Golkar Institut, di Ruang Rapat Graha Pemuda Lantai 3 Senayan Jakarta Pusat, Jumat (16/6) pagi.
Kepada para peserta, Menpora Dito membagikan pengalaman serta sepak terjang bagaimana menjalani tugas sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga. Yang terpenting bahwa Partai Golkar telah membuktikan kepercayaan dan kesempatan kepada anak muda itu nyata.
"Saya menduduki di kementerian ini baru sekitar tiga bulan, barangkali ini bisa menjadi motivasi dan contoh konkret dari kawan-kawan muda disini bahwa memang sudah terbukti bahwa Partai Golkar itu partai yang benar-benar memberikan kepercayaan dan juga kesempatan bagi kader muda," kata Menpora Dito.
"Jadi memang jika kalian memiliki semangat dan passion untuk hajat kenegaraan melalui partai, ya Partai Golkar itu jawaban yang paling benar, karena sudah terbukti kan menterinya saja termuda," tambahnya.
Terlepas dari asal partai, sosok muda yang pernah memimpin AMPI Pusat itu berkomitmen terus membangun Kemenpora untuk benar-benar menjadi rumahnya anak muda. Kesan yang selama ini hanya mengurusi olahraga, akan memberikan porsi kepemudaan menjadi lebih kentara.
"Kita ingin mentransformasi kementerian hari ini, banyak didengar bahwa Kemenpora ini lebih condong di olahraganya, di kepemudaannya kurang bergaung, ini sedang kita coba otak-atik agar kementerian ini benar-benar menjadi rumahnya anak-anak muda untuk mengembangkan diri dan juga bisa mewadahi seluruh passion dan prestasi-prestasi pemuda ini untuk bangsa dan negara serta juga untuk dirinya sendiri," tegasnya.
Jadi peran negara harus ada dan nampak nyata, tidak berkutat pada pertanyaan apa kontribusi anak muda kepada negara, namun penting bagaimana peran negara itu sendiri untuk memberikan ruang gerak pemuda lebih aktif dan menjadi mandiri.
"Kita tidak hanya memikirkan bagaimana anak muda berkontribusi kepada negara, tetapi juga bagaimana negara ini bisa membangun anak-anak mudanya, yang bisa membuat anak-anak muda kita ini berdiri sendiri dan juga berkiprah nantinya," tutupnya.
Sementara Kepala Fakultas Golkar Institut Mulya Amri mengatakan jumlah peserta yang hadiri di Kemenpora berjumlah berjumlah 45 orang, berasal dari 17 provinsi, berusia muda, dan berlatar pendidikan S1.
"Terima kasih Mas Menteri yang kami cintai dan banggakan, di sini kami mendapatkan kesempatan yang sangat berharga untuk membawa 45 orang peserta pelatihan Golkar Institut, Executive Education for Young Political Leader, jadi disini adalah semua Young Political Leader yang umurnya antara 22-40 tahun, yang mewakili 17 provinsi, disini semua S1," kata Muly.(cah)