Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo ingin Korps-HMI-Wati (Kohati) PB Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) terus meningkatkan kualitas kepemimpinanya secara relevan dalam menghadapi perkembangan zaman.
Bogor: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo ingin Korps-HMI-Wati (Kohati) PB Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) terus meningkatkan kualitas kepemimpinanya secara relevan dalam menghadapi perkembangan zaman.
Hal itu disampaikan Menpora Dito saat menghadiri Penutupan dan Gala Dinner bersama peserta Sekolah Kepemimpinan dan Lokakarya Pedoman Dasar Korps-HMI-Wati (Kohati) PB Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Balai Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (15/6) malam.
"Perkembangan zaman saat ini sangat maju, khususnya komunitas pemuda. Saya ingin
organisasi kepemudaan harus mengikuri perkembangan secara relevan. Kalau masih hanya berpikir ke dalam, saya yakin akan ketinggalan," kata Menpora Dito.
Adanya kegiatan Sespim dan LK PDK tersebut diharapkan sebagai bekal para peserta untuk meningkatkan kualitas kepemimpinannya sehingga anggota KOHATI memiliki watak dan kepribadian yang teguh, kemampuan intelektual, profesional serta kemandirian dalam merespon dan mengantisipasi berbagai wacana keperempuanan yang berkembang dalam masyarakat.
"Saya harap Kohati kedepan bisa secara relevan mengikuti perkembangan zaman. Dari acara ini saya yakin Kohati bisa melahirkan generasi kepemimpinan perempuan yang memilki kontrobusi untuk bangsa dan negara," harapnya.
Menpora Dito juga menyampaikam Kemenpora untuk saat ini juga fokus untuk mendorong peningkatan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) yang selalu mengalami peningkatan yakni 53,33 tahun 2021 dan 54 tahun 2022 serta diharapkan tahun 2023 menjadi 56,67.
"Namun dari lima domain IPP tersebut yang menjadi perhatian saat ini adalah domain lapangan dan kesempatan kerja, partisipasi dan kepemimpinan, serta domain gender dan diskriminasi," ujar Menteri berusia 32 tahun ini.
"Sekali lagi saya ucapkan terima kasih bisa hadir di sini Semoga pengetahuan yang diperoleh dapat diterapkan pada organisasi di tempat masing-masing agar organisasi HMI semakin Jaya," tutup Menpora Dito.
Sementara Walikota Bogor, Arya Bima yang juga hadir dalam acara tersebut menyampaikan peran anak muda sebagai pemimpin harus benar-benar disiapkan dengan baik untuk menghadapi Bonus Demografi Infonesia menuju Indonesia tahun 2045.
"Ke depan tantangan menyiapkan anak muda sebagai pemimpin harus dipersiapkan dengan baik. Apalagi Indonesia akan menghadapi Bonus Demografi menuju Indonesia Emas 2045. Kita semua generasi muda harus siap menjemput masa depan," kata Bima Arya.
Dari Kemenpora ikut hadir, Tenaga Ahli Kemenpora Samsul Komar yang juga Sekjen KAHMI, Staf Khusus Bidang Komunikasi dan Hubungan Internasional Alia Laksono, dan Staf Khusus Bidang Percepatan Inovasi Pemuda dan Olahraga Hasintya Saraswati. (amr)