Menpora Dito Bahas Pemberdayaan Pemuda Dibidang Pengurangan Risiko Bencana Bersama IRES

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menerima audiensi dari Indonesia Resilience (IRES) di Kemenpora, Jakarta, Selasa (6/6). Pertemuan ini membahas tentang pemberdayaan pemuda dibidang pengurangan risiko bencana.

Menpora Dito Bahas Pemberdayaan Pemuda Dibidang Pengurangan Risiko Bencana Bersama IRES Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menerima audiensi dari Indonesia Resilience (IRES) di Kemenpora, Jakarta, Selasa (6/6). Pertemuan ini membahas tentang pemberdayaan pemuda dibidang pengurangan risiko bencana. (foto;egan/kemenpora.go.id)

Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menerima audiensi dari Indonesia Resilience (IRES) di Kemenpora, Jakarta, Selasa (6/6). Pertemuan ini membahas tentang pemberdayaan pemuda dibidang pengurangan risiko bencana. 

Direktur Eksekutif IRES, Hari Akbar Aprian mengungkapkan peran pemuda dalam konteks tersebut sangat besar. Sebab pemuda secara umum lebih dekat dengan akses terhadap informasi dan cepat bertukar informasi melalui media digital. 

"Pemuda dengan pengetahuan Disaster Risk Reduction terbukti dapat menjadi penggerak dalam menanggulangi bencana yang terjadi. Jadi kami ingin mendorong pengarustamaan pengurangan risiko bencana. Semoga ada kolaborasi antara kami dengan Kemenpora," katanya. 

Akbar menjelaskan, tujuan dari keinginannya ini agar terbentuknya redefenisi kebencanaan secara komperehensif. Kemudian juga pengarustamaan risiko bencana sebagai pembahasan yang dekat dengan kehidupan sehari-hari," ujarnya. 

Disamping itu, Akbar juga mengungkapkan pihaknya akan menggelar aktivitas rembuk pemuda. Kegiatan tersebut berlangsung pada 5 Juni-13 Oktober 2023 di Jakarta.

"Jadi pre-eventnya itu sudah mulai kemarin, dan seterusnya dilanjutkan dengan sarasehan, diskusi publik. Hingga akhirnya kegiatan main event pada 13 Oktober mendatang," terangnya.

"Dalam diskusi publik itu nantinya akan membahas peran pemuda dalam membangun resiliensi dan pengurangan risiko bencana. Serta nanti juga ada konferensi pemuda tanggap bencana dan simulasi darurat," tambahnya.

Menpora Dito menyambut baik hal tersebut. Menurut Menpora Dito, audiensi ini merupakan tindak lanjut dari pertemuannya dengan Kepala BNPB Letjen Suharyanto pada April lalu. 

"Ya jadi ini kan menindaklanjuti dari pertemuan saya di BNPB. Semoga rencana kolaborasi ini bisa berjalan dengan baik dan sesuai harapan kita bersama," jelas Menpora Dito. (jef)

Tag
BAGIKAN :
PELAYANAN