Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, menerima audiensi Ketua Pengurus Pusat Asosiasi Lari Trail Indonesia (PP ALTI) Bima Arya Sugiarto, yang hadir dengan pengurus lainnya di ruang kerja Menpora lantai 10 Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Rabu (31/5) siang.
Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, menerima audiensi Ketua Pengurus Pusat Asosiasi Lari Trail Indonesia (PP ALTI) Bima Arya Sugiarto, yang hadir dengan pengurus lainnya di ruang kerja Menpora lantai 10 Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Rabu (31/5) siang.
Menpora Dito berharap, kontingen Indonesia yang akan mengikuti Kejuaraan Dunia Lari Trail atau World Mountain and Trail Running Championship 2023 di Innsbruck-Stubai Austria, 6-10 Juni 2023 mampu mengibarkan Merah Putih dan mengumandangkan Indonesia Raya.
"Karena ini membawa Merah Putih, jadi kami dari Kemenpora berharap Lagu Indonesia Raya berkumandang dan Merah Putih berkibar di Austria. Terkait kendala visa akan kami coba bantu mengadvokasi agar memberikan jaminan ke kedutaan agar visanya bisa dikeluarkan," ujar Menpora Dito.
"Nanti kami juga bantu dorong ke Kemenparekraf agar bisa juga support ALTI. Terkait kolaborasi dengan Kemenpora juga nanti kita komunikasikan," tambah Menpora.
Menpora Dito menilai olahraga lari trail saat ini sangat diminati banyak masyarakat. Ia menyebut belum lama ini juga melakukan trail running di Bukit Lawang.
"Lari trail ini menjadi cabang olahraga yang sangat diminati banyak masyarakat, kebetulan kemarin saya juga baru melakukan kegiatan serupa di Bukit Lawang," kata Menpora Dito.
"Tadi juga dipaparkan meski ini awalnya olahraga masyarakat sekarang fokusnya sudah menuju ke prestasi. Jadi, ini adalah gabungan antara olahraga rekreasi masyarakat dan sportourism," urai Menpora Dito.
Sebelumnya, Ketua PP ALTI Bima Arya Sugiarto mengenalkan kepengurusan yang masih baru di PP ALTI serta persiapan ALTI yang akan mengikuti Kejuaraan Dunia Lari Trail di Austria.
"Terima kasih Pak Menpora berkenan menerima kami, kami kenalkan kepengurusan kami. Kemudian, kami laporkan kepada Pak Menpora bahwa Kejuaraan Dunia di Austria, menjadi kejuaraan kedua yang kami ikuti, kami meminta doa restu dan dukungannya dari Pak Menteri," ujar Bima Arya.
Bima menyampaikan beberapa kendala yang dialami sebelum keberangkatan PP ALTI serta berharap adanya kolaborasi yang terjalin antara ALTI dan Kemenpora serta kementerian/lembaga lainnya.
"Sebenarnya kami akan berangkat besok atau lusa tetapi terkendala visa. Kami juga ingin agar kolaborasi bisa terjadi dengan Kemenpora tapi juga dengan kementerian/lembaga lain seperti Kemenparekraf. Karena urusan dengan sportourism ini luar biasa banyak tempat yang menjadi surga bagi atlet lari trail," tambahnya.
"Saya ucapkan terima kasih atas dukungan dan niat Pak Menpora untuk berkolaborasi ini, karena kepengurusan ini masih panjang, jadi kita optimis akan banyak hal yang bisa dikolaborasikan untuk kemajuan lari trail di Indonesia," paparnya.
Turut hadir pada kesempatan ini, Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta, Ketua Harian PP ALTI M. Farhan, Sekjen PP ALTI Nanang Handoko, Bendahara Umum ALTI Bhima Irsi. Nampak para atlet ALTI yang akan mengikuti Kejuaraan Dunai, Tria Saputra, Ade Putra, Ranto, Hendra Siswanto, M. Affan dan Nefo Ginting. (ben)