Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo menghadiri Rapat Dewan Penasihat (Advisory Council) Fédération Internationale de Basketball (FIBA) Indonesia, Selasa (6/5) pagi di Kantor FIBA Indonesia, Menara Danareksa Lantai 3, Jalan Medan Merdeka Selatan Nomor 14 Jakarta Pusat.
Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo menghadiri Rapat Dewan Penasihat (Advisory Council) Fédération Internationale de Basketball (FIBA) Indonesia, Selasa (6/5) pagi di Kantor FIBA Indonesia, Menara Danareksa Lantai 3, Jalan Medan Merdeka Selatan Nomor 14 Jakarta Pusat.
Rapat ini dihadiri anggota FIBA Central Board Ingo Weiss dan Erick Thohir yang juga Menteri BUMN RI, Chief Operating Officer FIBA Patrick Mariller, Ketua Umum (Ketum) Pengurus Pusat (PP) Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Budisatrio Djiwandono, dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) National Olympic Committee (NOC) Wijaya Noeradi.
Ketum PP Perbasi Budisatrio Djiwandono menerangkan, beberapa hal dibahas dalam rapat kerja ini. Di antaranya FIBA selaku federasi internasional bola basket memberikan kepercayaan kepada Indonesia untuk menyelenggarakan beberapa kompetisi kejuaraan bola basket kelompok umur bagi atlet putra dan putri pada 2027, 2028, dan 2029.
“Tentu ini menambah semangat bagi kami di Perbasi untuk mempersiapkan diri, mempersiapkan infrastruktur dan juga SDM. Mencari bakat-bakat atlet muda supaya nanti bisa berkompetisi sebaik-baiknya di acara-acara dan kompetisi-kompetisi internasional,” terang Ketum PP Perbasi.
Dalam hal ini Ketum Budisatrio menyampaikan terima kasih kepada Kemenpora dan Pemerintah RI yang sudah mendukung secara penuh semua kegiatan dan persiapan yang dilakukan oleh Perbasi. Termasuk juga dukungan untuk para atlet cabang olahraga (cabor) bola basket 3x3 dalam menyongsong Olimpiade 2028 Los Angeles (LA) .
Diketahui, cabor 3x3 sudah akan masuk menjadi salah satu cabor yang akan dikompetisikan di Olimpiade. Perbasi turut menyampaikan terima kasih kepada Menpora Dito dan Kemenpora yang sudah memberikan dukungannya untuk persiapan timnas putra ataupun putri menuju Olimpiade 2028.
“Semoga ini nanti menambah semangat bagi anak-anak muda Indonesia untuk bermain basket, berlatih dan bisa menjadi juara-juara basket untuk Indonesia,” harap Ketum Perbasi.
Sebelumnya Menpora Dito mengungkapkan rasa syukurnya atas kepercayaan FIBA kembali memilih Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia Bola Basket untuk kategori umur. Setelah sebelumnya Indonesia sukses menjadi tuan rumah Piala Dunia FIBA tahun 2023. Apalagi Indonesia juga mendapatkan kesempatan menjadi host dari FIBA 3x3 Challenger putra dan putri.
Menurut Menpora Dito, harapan bola baket Indonesia lolos ke Olimpiade 2028 LA bukan hal yang tidak mungkin. Pasalnya tim basket 3x3 Indonesia pernah melenggang ke Youth Olympic Games 2018 di Argentina.
"Sudah ada tim analisis dari Kemenpora dan Perbasi, kemungkinannya kita lolos. Dan ini bukan hal yang mustahil karena di 2018 di Youth Olympic Games Basket 3x3 kita lolos ke Argentina," tutur Menpora Dito. (luk)