Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, sebut Kabupaten Kendal menjadi pilot project se-Jawa Tengah untuk pengembangan sektor kepemudaan dan keolahragaan.
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, sebut Kabupaten Kendal menjadi pilot project se-Jawa Tengah untuk pengembangan sektor kepemudaan dan keolahragaan.(foto:egan/kemenpora.go.id)
Kendal: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, sebut Kabupaten Kendal menjadi pilot project se-Jawa Tengah untuk pengembangan sektor kepemudaan dan keolahragaan.
Hal itu Menpora Dito sampaikan saat hadir dalam kegiatan peletakan batu pertama dimulainya proyek pembangunan Gedung Olahraga (GOR) dan Youth Center di Kawasan Stadion Utama Kebondalem, Kendal, Jawa Tengah.
"Saya rasa Kendal bisa menjadikan pilot project untuk se-Jawa Tengah, karena kalau di Solo sudah ada Solo Technopreneur saya rasa untuk pengembangan pemuda dan olahraganya kita tetapkan di Kendal, setuju?," kata Menpora Dito, Senin (29/5) sore.
"Saya sangat senang hadir disini, terkait pemuda dan olahraga Kendal Kemenpora siap membantu sesuai aturan dan kemampuan. Selamat dan sukses akan dimulainya ground breaking pembangunan GOR dan Youth Center di Kab. Kendal semoga ini menjadikan Kendal kedepan makin maju pemuda, olahraga dan ekonominya semakin meningkat," tambahnya.
Menpora Dito menyebut, Presiden mengharapkan adanya seperti Papua Youth Creative Hub lainnya di berbagai daerah di Indonesia. Kemenpora menjadi lead integrator untuk hal itu. "Kita dari Kemenpora sangat mengapresiasi Pak Bupati. Perintah Pak Presiden kepada saya agar Kemenpora menjadi lead integrator membuat hal serupa Papua Youth Creative Hub di berbagai daerah walaupun konsepnya bisa berbeda-beda," ujarnya.
"Kemenpora telah mencanangkan bertajuk Prestasi Hub. Jadi nanti GOR dan Youth Centernya ada suported by Prestasi Hub. Prestasi Hub ini nanti bisa membantu secara substansi. Di Kemenpora saat ini sedang menggandeng banyak mitra dan yayasan swasta untuk nanti bersama-sama ke daerah untuk membantu," urai Menpora.
Menpora Dito menilai, Kendal telah berinisiasi sangat baik untuk pengembangan pemuda dan olahraga, diharapkan dengan adanya GOR dan Youth Center itu nanti akan ada pengusaha yang peduli pembangunan pemuda dan olahraga untuk bekerjasama.
"Saya rasa pembangunan GOR dan Youth Center sekaligus Ruang Terbuka Hijau ini sangat bagus. Pemuda, olahraga dan UMKM tak boleh terpisah-pisah, karena ketiga hal ini adalah ekosistem yang saling terhubung. Dan ini sudah ada di Kab. Kendal apalagi dengan adanya Kawasan Industri, ini potensi generasi muda untuk mendapatkan pekerjaan dan lapangan pekerjaan serta inspirasi menjadi pengusaha makin terbuka lebar," paparnya.
Bupati Kendal Dico Ganinduto, menyampaikan anggaran pembangunan GOR dan Youth Center berasal dari APBD secara bertahap. Ia berharap GOR dan Youth Center ini nantinya akan bermanfaat di tengah masyarakat.
"Sementara ini anggaran pembangunan GOR dan Youth Center kita anggarkan melalui APBD secara bertahap ada yang kita anggarkan dipenetapan tahun 2023 dan kita anggarkan di perubahan tahun 2023. Total keseluruhannya Rp 45 miliar. Dipenetapan ini kita anggarkan Rp 25 miliar untuk GOR nya saja," urainya.
"Harapannya akhir tahun ini bisa diselesaikan semoga lancar karena memang kita targetkan tahun 2024 bisa dipakai untuk Poprov karena kita akan menjadi tuan rumah Semarang Raya dan semoga GOR ini nantinya bisa dimanfaatkan untuk banyak kegiatan dan kejuaraan-kejuaraan lainnya," pungkas Dico. (ben)
