Kunker di Sumut, Menpora Dito Akan Hadiri Bukit Lawang Orang Utan Trail 2023 di Langkat

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Sumatera Utara. Menpora RI akan menghadiri kegiatan Bukit Lawang Orang Utan Trail 2023 di Kabupaten Langkat.

Kunker di Sumut, Menpora Dito Akan Hadiri Bukit Lawang Orang Utan Trail  2023 di Langkat Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Sumatera Utara. Menpora RI akan menghadiri kegiatan Bukit Lawang Orang Utan Trail 2023 di Kabupaten Langkat. (foto:yayan/kemenpora.go.id)

Deli Serdang: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Sumatera Utara. Menpora RI akan menghadiri kegiatan Bukit Lawang Orang Utan Trail 2023 di Kabupaten Langkat. 

Menpora Dito tiba di Bandara Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara pada Sabtu (27/5) sekitar pukul 07.45 WIB. Kedatangan Menpora Dito disambut Wakil Ketua DPRD Sumut Harun Mustafa Nasution, Kadispora Sumut Baharuddin Siagian dan sejumlah pejabat lainnya. 

Selanjutnya, Menpora Dito bertolak ke Kabupaten Langkat untuk menghadiri kompetisi lari alam bebas internasional Bukit Lawang Orang Utan Trail 2023. Lokasi ini juga merupakan salah satu bagian dari tren olahraga sambil berwisata, atau yang lebih dikenal sebagai istilah sport tourism. 

Informasi yang dihimpun, tercatat sekitar 600-an pelari mendaftarkan diri pada kegiatan Bukit Lawang Orang Utan Trail 2023. Kemudian, sekitar 14 orang diantaranya berasal dari Asia, Eropa, hingga Australia. Terdapat tiga kategori jarak lari yang dipertandingkan, yaitu 7 kilometer, 25 kilometer, dan 50 kilometer. 

Bukit Lawang sebagai lokasi pelaksanaan tempat pertandingan akan dijadikan fokus utama untuk dipromosikan. Sebab, Bukit Lawang menjadi salah satu objek wisata unggulan di Sumatera Utara, sekaligus bisa menjadi pilhan untuk sport tourism. 

Lalu, Bukit Lawang juga memiliki keindahan alam yang bisa menjadi daya tarik untuk masyarakat berkunjung dan melakukan aktivitas disana. 

Masyarakat yang datang bisa melakukan telusur rimba atau jungle trekku dan mengarungi jeram Sungai Bahorok dengan ban atau bot karet. Masyarakat yang datang juga bisa menjumpai beragam jenis tumbuhan dan satwa, misalnya orangutan. (jef)

BAGIKAN :
PELAYANAN