Cerita Pelari Agus Prayoga Raih Emas SEA Games 2023 Kamboja dengan Tantangan Cuaca Ekstrim

Pelari marathon putra Indonesia Agus Prayogo ceritakan pengalamannya hingga mampu meraih medali emas SEA Games 2023 Kamboja di suhu 40 derajat celcius. Raihan prestasi emasnya itu menjadi motivasi latihan menuju Asian Games Hangzhou September 2023 mendatang.

Cerita Pelari Agus Prayoga Raih Emas SEA Games 2023 Kamboja dengan Tantangan Cuaca Ekstrim Pelari marathon putra Indonesia Agus Prayogo ceritakan pengalamannya hingga mampu meraih medali emas SEA Games 2023 Kamboja di suhu 40 derajat celcius. Raihan prestasi emasnya itu menjadi motivasi latihan menuju Asian Games Hangzhou September 2023 mendatang.(foto:raiky/kemenpora.go.id)

Tangerang: Pelari marathon putra Indonesia Agus Prayogo ceritakan pengalamannya hingga mampu meraih medali emas SEA Games 2023 Kamboja di suhu 40 derajat celcius. Raihan prestasi emasnya itu menjadi motivasi latihan menuju Asian Games Hangzhou September 2023 mendatang.

"Yang pasti saya sangat senang bisa meraih medali emas di SEA Games kesembilan saya, dan ini medali emas saya yang ketujuh," ujarnya saat di temui di Terminal III Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (13/5) malam.

SEA Games 2023 Kamboja menjadi SEA Games terberatnya, beda dengan cuaca di Indonesia, Agus Prayogo yang merupakan perwira pertama TNI AD berpangkat Letnan Satu ini harus berlari di cuaca panas hingga 40 derajat celcius.

"SEA Games di Kamboja ini menurut saya SEA Games terberat, karena saya berlari di suhu 40 derajat untuk nomor marathon. Tapi, bersyukurnya panitia memberikan water sesion per dua kilo yang biasanya standarnya per lima kilo tapi kemarin per dua kilo," kenangnya. 

"Banyak atlet unggulan dari negara lain yang ngga finis (DNF) karena rangking terakhir saya berada di tiga besar sehingga unggulan rata-rata DNF karena cuaca ekstrim," tambahnya.

"Kemarin di hari pertama saya start sempat viral karena timernya mati, sehingga startnya molor. Kemudian waktu jalan cepat di malam hari penerangannya sepertinya tidak dipersiapkan sehingga harus pakai penerangan lampu dari mobil. Dan sempat hujan badai dan ada kamar yang bocor," urainya.

Agus merasa senang karena mampu meraih hasil maksimal di SEA Games Kamboja ini. Di SEA Games Vietnam ia hanya harus puas dengan medali perak.

"Tahun ini saya senang sekali karena tahun lalu saya hanya bisa mempersembahkan medali perak di SEA Games Vietnam dan saya berhasil membuktikan bahwasannya usia adalah angka alhamdulillah tahun ini saya dapat medali emas di marathon," urainya.

Pria kelahiran Bogor, Jawa Barat, 23 Agustus 1985 ini mengaku, target selanjutnya yang ia sedang persiapkan adalah pelatnas Asian Games di Hangzhou September mendatang.

"Usai ini persiapan ke Asian Games, jadi kalau memang nanti ada rejeki kita lanjut ke Asian Games China. Persiapannya pelatnas ke Asian Games jadi nanti bisa tetap on fire. Medali emas ini saya persembahkan untuk anak kedua saya yang ulang tahun waktu saya tanding dan saya belum bertemu," tambahnya.

Agus berharap regenerasi atlet atletik bisa terus dijaga sehingga atletik mampu mengharumkan nama bangsa hingga dilevel dunia dan olimpiade.

"Atletik ini adalah salah satu nomor olimpik yang memang diunggulkan untuk menyumbangkan medali emas untuk Indonesia, harapan saya regenerasi atlet atletik bisa terus berlanjut sehingga tidak hanya di SEA Games tapi juga bisa mengharumkan Indonesia di level Asian Games dan olimpiade," harapnya. (ben)

BAGIKAN :
PELAYANAN