Flairene Bangga Pakai Baju Adat Bali Saat Defile Upacara Pembukaan SEA Games 2023 Kamboja

Flairene Candrea Wonomiharjo menjadi pembawa bendera Merah Putih saat defile upacara pembukaan SEA Games 2023 Kamboja. Perenang andalan putri Indonesia tersebut merasa bangga bisa mendapatkan kesempatan ini.

Flairene Bangga Pakai Baju Adat Bali Saat Defile Upacara Pembukaan SEA Games 2023 Kamboja Flairene Candrea Wonomiharjo menjadi pembawa bendera Merah Putih saat defile upacara pembukaan SEA Games 2023 Kamboja. Perenang andalan putri Indonesia tersebut merasa bangga bisa mendapatkan kesempatan ini. (foto:egan/kemenpora.go.id)

Phnom Penh: Flairene Candrea Wonomiharjo menjadi pembawa bendera Merah Putih saat defile upacara pembukaan SEA Games 2023 Kamboja. Perenang andalan putri Indonesia tersebut merasa bangga bisa mendapatkan kesempatan ini. 

“Tentunya saya sangat senang sekali bisa menggunakan baju adat khas Bali saat defile upacara pembukaan. Apalagi, bajunya tidak begitu ribet dan sangat nyaman untuk digunakan saat berjalan sambil mengibarkan bendera Merah Putih,” kata Flairene dalam keterangannya, Jumat (5/5). 

Kehadiran peraih medali emas di SEA Games 2022 Vietnam tersebut tidak hanya sekadar merepresentasikan Bali sebagai bagian dari Indonesia. 

Kehadiran Flairene menggunakan baju Panji Semirang sekaligus merepresentasikan Bali sebagai tuan rumah ANOC World Beach Games 2023 pada 5-12 Agustus mendatang. 

"Saya juga memakai baju adat Bali di defile opening ceremony SEA Games 2023 untuk mempromosikan ANOC World Beach Games 2023," ujarnya. 

Sementara itu, CdM Tim Indonesia di SEA Games 2023 Kamboja, Lexyndo Hakim menggunakan baju adat dari daerah lainnya. Pria yang akrab disapa Lexy itu memilih untuk mengenakan baju adat khas Palembang. 

Lexy menegaskan bahwa pada saat defile upacara pembukaan SEA Games 2023, pihaknya memang mengusung keberagaman. Sebab, kata Lexy, keberagaman melambangkan suportivitas dan solidaritas. 

"Menggunakan berbagai baju adat Indonesia adalah yang beragam. Keberagaman bisa melambangkan suportivitas dan solidaritas. Terlebih, Indonesia meruapakan paling beragam di Asia," jelas Lexy. (jef)

BAGIKAN :
PELAYANAN