Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, secara resmi membuka Rapat Anggota Luar Biasa, Komite Olimpiade Indonesia (KOI) di FX Office Tower, Jakarta. Menpora sampaikan apresiasi dan sebut keberhasilan Indonesia di SEA Games 2023 adalah hasil kolaborasi dan kerja bersama.
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, secara resmi membuka Rapat Anggota Luar Biasa, Komite Olimpiade Indonesia (KOI) di FX Office Tower, Jakarta. Menpora sampaikan apresiasi dan sebut keberhasilan Indonesia di SEA Games 2023 adalah hasil kolaborasi dan kerja bersama.(foto:egan/kemenpora.go.id)
Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, secara resmi membuka Rapat Anggota Luar Biasa, Komite Olimpiade Indonesia (KOI) di FX Office Tower, Jakarta. Menpora sampaikan apresiasi dan sebut keberhasilan Indonesia di SEA Games 2023 adalah hasil kolaborasi dan kerja bersama.
"Bismillah, diawali dengan niat bersih, tulus dan semangat membangun kejayaan prestasi Indonesia, dengan ini saya nyatakan Rapat Anggota Luar Biasa KOI 2023 dibuka," kata Menpora Dito, Kamis (25/5).
Menpora Dito juga sampaikan apresiasi kepada KOI, induk cabang olahraga dan federasi olahraga nasional yang mewujudkan keberhasilan prestasi Indonesia di SEA Games 2023.
"Pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan apresiasi, ungkapan selamat dan terima kasih kepada seluruh jajaran KOI serta pengurus induk cabor dan federasi olahraga nasional yang hadir yang sudah bekerja keras mewujudkan keberhasilan prestasi SEA Games 2023," papar Menpora Dito.
Menpora Dito menyebut keberhasilan Indonesia meraih 87 emas, 80 perak dam 109 perunggu merupakan hasil dari kerja bersama dan kolaborasi semua stakeholder keolahragaan terkait.
"Hasil ini tidak terlepas dari kinerja dan kolaborasi bersama antara KONI, KOI, cabor dan stakeholder terkait lainnya. Target 69 medali emas yang diberikan Presiden Joko Widodo berhasil diraih melampaui dengan hasil 87 emas, 80 perak dan 109 perunggu," ujarnya.
Keberhasilan itu lanjutnya, telah dicatat dalam tinta emas sejarah olahraga Indonesia. Sejarah untuk dikenang dan dijadikan sebagai evaluasi dan refleksi diri.
"Kita kedepankan semangat sportifitas, kebersamaan dalam mengeluarkan pendapat, kita jadikan olahraga sebagai pemersatu bangsa dan alat untuk meraih kehormatan di mata dunia internasional, kita buktikan Indonesia negara besar dan kuat serta berprestasi, kita pasti bisa," tegas Menpora.
"Semoga rapat ini bisa menghasilkan rumusan-rumusan, ide, gagasan dan inovasi yang mampu menjadi sumbu kejayaan lahirnya sejarah baru prestasi olahraga Indonesia. Hasil rapat ini juga bisa menjadi masukan pemerintah untuk berbenah dalam memberikan fasilitasi," pungkasnya pada rapat yang dihadiri 67 perwakilan cabor anggota KOI.
Hadir mendampingi Menpora Dito, Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga surono, Stafsus Bidang Peningkatan Prestasi dan Pengembangan Industri Olahraga Ardima Rama Putra, Stafsus Bidang Komunikasi dan Hubungan Internasional Alia Noorayu Laksono. (ben)
