Ketum FPTI Ucapkan Terima Kasih Kepada Menpora Dito yang Sambut Kedatangan dan Motivasi Atlet Panjat Tebing Indonesia

Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Yenny Wahid mengucapkan terima kasih kepada Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo yang sudah menyempatkan datang untuk menyambut para atlet panjat tebing yang berlaga di ajang IFSC Climbing World Cup 2023.

Ketum FPTI Ucapkan Terima Kasih Kepada Menpora Dito yang Sambut Kedatangan dan Motivasi Atlet Panjat Tebing Indonesia Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Yenny Wahid mengucapkan terima kasih kepada Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo yang sudah menyempatkan datang untuk menyambut para atlet panjat tebing yang berlaga di ajang IFSC Climbing World Cup 2023.(foto:egan/kemenpora.go.id)

Tangerang: Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Yenny Wahid mengucapkan terima kasih kepada Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo yang sudah menyempatkan datang untuk menyambut para atlet panjat tebing yang berlaga di ajang IFSC Climbing World Cup 2023.

Hal tersebut disampaikan Yenny Wahid saat menyambut atlet panjat tebing Indonesia di Terminal III Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Senin (1/5) malam.

"Tentu kita berterima kasih kepada Pak Menpora yang berkenan untuk menyambut kedatangan atlet panjat tebing yang sudah berlaga di ajang IFSC Climbing World Cup 2023. Kita melihat ini sebagai bentuk dukungan dari pemerintah kepada pembinaan para atlet," ucapnya.

 "Jadi kita merasakan sekali bahwa, ada dukungan yang jelas dari Kemenpora terhadap pembinaan para atlet maupun pembinaan olahraga panjat tebing secara jangka panjang terutama untuk mempersiapkan para atlet  untuk meraih medali di Olimpiade 2024," tambahnya.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa, keberhasilan atlet panjat tebing meraih medali emas di IFSC Climbing World Cup 2023 ini memacu semangat tim Indonesia dalam menatap Olimpiade Paris 2024.

"Pasti meningkatkan motivasi menuju Olimpiade Paris. Sejak kemarin kami selalu tekankan kepada mereka (para atlet) bahwa semua ini adalah proses menuju Olimpiade. Dan Olimpiade itu adalah ukuran sesungguhnya," kata Yenny.

Menurutnya, kunci keberhasilan atlet panjat tebing di Kejuaraan Dunia Seoul Korea Selatan ini adalah fokus latihan. "Atlet ini tugasnya adalah berlatih dan fokus kepada perbaikan skillnya agar bisa meraih prestasi setinggi-tingginya," jelasnya.

"Jadi dari federasi mencoba untuk memfasilitasi para atlet sehingga bisa berlatih secara maksimum sambil menyiapkan prasarana yang dibutuhkan mulai dari prasarana fisik sampai dukungan dari dokter dan juga  sports science," sambutnya.

Menpora Dito yang juga turut menyambut kehadiran atlet panjat tebing ini mengatakan bahwa, kehadiran dirinya untuk menyambut sekaligus memberikan motivasi kepada atlet panjat tebing yang berlaga di ajang IFSC Climbing World Cup 2023.

"Alhamdulillah, hari ini, kita menjemput para potensi peraih emas Olimpiade. Jadi kalau 
Veddriq Leonardo secara statistik sudah bisa kita catat sebagai potensi peraih emas, Olimpiade. Ada juga dari wanitanya yaitu Desak Made Rita, semoga bisa tembus Olimpiade dan bisa meraih medali juga,"  ucapnya.

Pada kesempatan tesebut, Menpora Dito juga mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum FPTI yang sudah berhasil membina atlet panjat tebing Indonesia.

"Terima kasih juga kepada Ketum FPTI Yeni. Tadi saya dengar pembinaan  panjat tebing ini sudah mengkolaborasikan antara pelatih fisik, sports science dan psikologis. Dan ini yang kita coba dorong juga untuk cabang olahraga lainnya. Atlet ini dibinanya harus secara holistik. Selaim  fisik juga psikologis dan sports science harus juga dimajukan," tutupnya. (rep)

BAGIKAN :
PELAYANAN