Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali melakukan takziah ke rumah duka Mantan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) dan mantan Ketua Umum PSSI, Azwar Anas Datuak Rajo Sulaiman di rumah duka Jalan Gedung Hijau Raya no:23 Pondok Indah, Jakarta, Minggu (5/3) malam.
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali melakukan takziah ke rumah duka Mantan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) dan mantan Ketua Umum PSSI, Azwar Anas Datuak Rajo Sulaiman di rumah duka Jalan Gedung Hijau Raya no:23 Pondok Indah, Jakarta, Minggu (5/3) malam.(foto:dok/istimewa)
Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali melakukan takziah ke rumah duka Mantan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) dan mantan Ketua Umum PSSI, Azwar Anas Datuak Rajo Sulaiman di rumah duka Jalan Gedung Hijau Raya no:23 Pondok Indah, Jakarta, Minggu (5/3) malam.
Menpora Amali mengucapkan turut berduka cita mendalam atas meninggalnya Bapak Azwar Anas di RSPAD Gatot Subroto Jakarta sekitar pukul 11.40 WIB siang. Menurutnya beliau adalah sosok yang luar biasa dedikasinya terhadap Indonesia.
"Dedikasi beliau terhadap bangsa ini sangat luar biasa, baik saat menjabat sebagai Mantan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) dan mantan Ketua Umum PSSI. Saya mengucapkan turut menduka mendalam," kata Menpora Amali.
Azwar Anas merupakan tokoh militer, politik, dan olah raga. Selain Menko Kesra, dan Ketua Umum PSSI, Azwar Anas pernah menjabat sebagai Gubernur Sumatera Barat, Menteri Perhubungan dan sejumlah jabatan lainnya.
Azwar Anies yang lahir di Padang pada 2 Agustus 1933, mengawali kariernya di militer setelah mengikuti pendidikan militer Sekolah Perwira Cadangan (Sepacad) di Bogor. Azwar Anas yang merupakan lulusan Institut Teknologi Bandung memilih bergabung dengan militer dan ditempatkan di Pabrik Alat Peralatan Angkatan Darat (Pabal AD) yang kini bernama Pindad sebagai Kepala Dinas A.
Karier cemerlangnya di Pindad membuat Gubernur Sumatra Barat Harun Zain saat itu memanggil Azwar pulang kampung halaman dengan menjadi Direktur PN Semen Padang.
Keberhasilan Azwar Anas membuatnya dikenal rakyat dan menjadi Gubernur Sumatera Barat pada 1977 hingga 1987. Pada 1986, Azwar Anas pensiun dari ABRI dengan pangkat terakhir mayor jenderal TNI.
Presiden Soeharto kemudian melantik Azwar Anas sebagai Menteri Perhubungan Kabinet Pembangunan V periode 1988-1993. Pada 1991, Azwar Anas pun dipercaya menjadi Ketua Umum PSSI hingga 1999.
Azwar diangkat menjadi Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat dalam Kabinet Pembangunan VI periode 1993-1998. Azwar Anas bersama Soesilo Soedarman kemudian kenaikan pangkat menjadi letnan jenderal TNI purnawirawan.(dok)
