Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali turut bangga dan mengucapkan selamat atas prestasi yang diraih lifter Indonesia Rahmat Erwin Abdullah yang mencetak rekor dunia untuk angkatan clean and jerk di kelas 73kg putra Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2022 di Gran Carpa Americas Corferias, Bogota, Kolombia, Sabtu pagi (10/12) WIB.
Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali turut bangga dan mengucapkan selamat atas prestasi yang diraih lifter Indonesia Rahmat Erwin Abdullah yang mencetak rekor dunia untuk angkatan clean and jerk di kelas 73kg putra Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2022 di Gran Carpa Americas Corferias, Bogota, Kolombia, Sabtu pagi (10/12) WIB.
“Saya sangat bangga dan mengucapkan terima kasih atas prestasi yang diraih Rahmat Erwin Abdullah pada Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2022 Bogota, Kolombia. Erwin berhasil memecahkan rekor dunia, ini prestasi yang membanggakan bangsa Indonesia,” kata Menpora Amali di Jakarta, Kamis (10/12).
Dengan prestasi Rahmat ini, Menpora Amali semakin optimistis banyak atlet Indonesia yang akan lolos dan tampil pada Olimpiade Paris 2024 mendatang. Terlebih dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), Angkat Besi merupakan cabang olahraga unggulan yang diharapkan bisa menyumbang banyak medali di olimpiade.
"Saya semakin optimistis banyak atlet Angkat Besi yang lolos Olimpiade Paris 2024. Sesuai DBON, kita harapkan peringkat olimpiade kita terus meningkat. Dan Angkat Besi salah satu penyumbang medali," harapnya.
Lifter Indonesia Rahmat Erwin Abdullah mencetak rekor dunia untuk angkatan clean and jerk di kelas 73kg putra Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2022 di Gran Carpa Americas Corferias, Bogota, Kolombia, Sabtu pagi WIB.
Tampil di Grup B, Rahmat Erwin menjadi kuda hitam setelah mengangkat beban seberat 200kg pada angkatan clean and jerk, demikian berdasarkan hasil dari laman IWF.
Hasil ini memecahkan rekor dunia milik peraih emas Olimpiade Tokyo 2020 Shi Zhiyong asal China yang pada Kejuaraan Dunia 2019 mencetak 197kg untuk angkatan clean and jerk.
Pencapaian Rahmat ini mengejutkan karena dia bukan unggulan di kelas 73kg putra. Bahkan ditempatkan di Grup B. Namun dia kembali membuktikan diri sebagai lifter yang layak diperhitungkan di kelas ini.
Lifter 22 tahun ini bukan kali pertama membuat kejutan. Ketika di Olimpiade Tokyo 2020 dia juga tampil di Grup B. Meski begitu, Erwin sukses meraih medali perunggu di kelas 73kg setelah mengangkat beban total 342kg (152kg snatch dan 190kg clean and jerk).
Adapun di Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2022, Erwin pada angkatan snatch membukukan 152kg. Hingga berita ini diturunkan persaingan di kelas 73kg putra masih bergulir.(ded)