Lantik 3 Pejabat Tinggi Pratama, Menpora RI Pesankan Harus Bekerja Serius dan Kreatif di Tengah Covid-19

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali melantik dan mengambil sumpah tiga Pejabat Tinggi Pratama, di Wisma Menpora Senayan Jakarta Pusat, Jumat (29/1) sore. Menpora RI berharap pejabat yang dilantik harus serius bekerja dan banyak melakukan terobosan kreatif di tengah kondisi Covid-19 sekarang ini.

Lantik 3 Pejabat Tinggi Pratama, Menpora RI Pesankan Harus Bekerja Serius dan Kreatif di Tengah Covid-19 Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali melantik dan mengambil sumpah tiga Pejabat Tinggi Pratama, di Wisma Menpora Senayan Jakarta Pusat, Jum'at (29/1) sore. Menpora RI berharap pejabat yang dilantik harus serius bekerja dan banyak melakukan terobosan kreatif di tengah kondisi Covid-19 sekarang ini.(foto:putra/kemenpora.go.id)

Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali melantik dan mengambil sumpah tiga Pejabat Tinggi Pratama, di Wisma Menpora Senayan Jakarta Pusat, Jum'at (29/1) sore. Menpora RI berharap pejabat yang dilantik harus serius bekerja dan banyak melakukan terobosan kreatif di tengah kondisi Covid-19 sekarang ini.

Tertuang dalam SK Menpora RI Nomor 4 Tahun 2021, yang ditetapkan tanggal 28 Januari 2021, tiga pejabat tersebut, hadir langsung Hamka Hendra Noer menjadi Kepala Biro (Karo) Perencanaan dan Organisasi dan Zainal Aminin menjadi Asisten Deputi (Asdep) Peningkatan IPTEK dan IMTAQ Pemuda, sementara secara virtual Esa Sukmawijaya menjadi Sekretaris Deputi (Sesdep) Pemberdayaan Pemuda.

"Kepada pejabat yang hari ini dilantik segera menyesuaikan diri, ini bukan hal baru, sehingga produktivitasnya langsung bisa terlihat. Apalagi ini situasi pandemi, semua harus serius tidak boleh bermindset biasa-biasa saja, harus kreatif. Seluruh pejabat dari eselon paling atas sampai tingkat bawah melakukan kegiatan dan aktivitas secara extra ordinary dengan tetap memperhatikan aturan-aturan dan protokol kesehatan," kata Menpora RI.

Menurut Menpora RI, pergeseran bukan hal baru hanya diperlukan kecepatan dalam penyesuaian di unit kerja baru yang diharapkan tugas dan fungsi dapat berjalan dengan baik menghasilkan nilai kerja yang semakin baik. "Terima kasih atas pengabdiannya selama ini pada jabatan lain. Pelantikan ini suatu hal yang biasa saja dalam organisasi birokrasi pemerintahan, tidak ada hal yang istimewa. Rotasi, pengisian jabatan menjadi satu hal lumrah karena kebutuhan organisasi sekaligus penyegaran," kata Menpora RI dalam sambutan usai pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan.

Diakhir sambutannya, Menpora RI mengingatkan bahwa pelantikan ini merupakan gelombang pertama di tahun 2021 yang masih berpedoman pada Struktur Organisasi dan Tata Kerja (STOK) lama, adapun gelombang selanjutnya akan menyusul dengan STOK baru diharapkan para pejabat yang duduk di Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjabat) segera merampungkan posisi-posisi yang perlu rotasi, pengisian jabatan, maupun jabatan fungsional yang memungkinkan.

"Kali ini masih berdasarkan SOTK lama, gelombang selanjutnya harap bersabar pelantikan dengan SOTK baru yang drafnya sudah ada. Untuk Bapak/Ibu yang bertugas di Baperjakat saya harap minggu depan sudah ada hasil final," pesannya.

"Posisi ASN adalah posisi yang siap ditugaskan dalam jabatan apapun. Tidak boleh ada rasa resah, sakit hati, dan lain sebagainya. ASN wajib menjalankan tugas apapun sesuai fungsi yang diberikan," tutupnya.Sebagai saksi pelantikan, Deputi Pengembangan Pemuda Asrorun Ni'am Sholeh dan Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Chandra Bhakti. (cah)

BAGIKAN :
PELAYANAN