Menpora Amali Apresiasi IPNU Inisiasi Pembentukan Komunitas Perkumpulan Organisasi ‘Poros Pelajar’

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali mengapresiasi dan menyambut baik wacana dibentuknya komunitas ppros pelajar yang diinisiasi oleh Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU). Poros pelajar nantinya akan membawahi organisasi-organisasi pelajar seperti Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), PII, IPNU dan lainnya.

Menpora Amali Apresiasi IPNU Inisiasi Pembentukan Komunitas Perkumpulan Organisasi ‘Poros Pelajar’ Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali mengapresiasi dan menyambut baik wacana dibentuknya komunitas ppros pelajar yang diinisiasi oleh Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU). Poros pelajar nantinya akan membawahi organisasi-organisasi pelajar seperti Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), PII, IPNU dan lainnya.(foto:putra/kemenpora.go.id)

Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali mengapresiasi dan menyambut baik wacana dibentuknya komunitas ppros pelajar yang diinisiasi oleh Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU). Poros pelajar nantinya akan membawahi organisasi-organisasi pelajar seperti Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), PII, IPNU dan lainnya.

Hal ini disampaikan Menpora Amali saat melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Aswandi Jailani dan jajarannya di ruang kerjanya, gedung Graha Pemuda Kemenpora, Senayan Jakarta Pusat, Kamis (21/7) Siang. Turut hadir dalam pertemuan ini, Ketua Kaderisasi IPNU, Khairul Anwar, Ketua Pelaksana Kongres IPNU Ke-XX, Khairul Anwar Simatupang, Syarif Hidayat dan Bendahara Panitia, Sutan Rahman.

“Saya kira ini ide yang bagus, apalagi sudah dijalankan. Organisasi pelajar memang harus juga punya satu komunitas pelajar supaya tidak bergabung di komunitas kepemudaan,” ujarnya.

Menpora Amali mengaku sudah lama mendorong terbentuknya komunitas khusus untuk pelajar tersebut. Sebab menurutnya, dengan terbentuknya komunitas organisasi, maka ketika ada satu organisasi yang stagnan namun komunitas ini bisa tetap jalan. Untuk organisasi pemuda dan mahasiswa sendiri sudah ada kelompok Cipayung dan lainnya.

“Kalau ada satu organisasi yang stagnan, ini tetap bisa jalan. Di daalam undang-undang no 40 tahun 2009 tentang kepemudaan juga memungkinkan itu. Sehingga ada tempat berkumpulnya organisasi-organisasi ini,” jelasnya.

Disamping itu, Menpora Amali turut menyampaikan apresiasi dan menyambut baik rencana pelaksanaan kongres IPNU ke XX. Sebab, kongres yang dilakukan organisasi kader, itu menunjukan bahwa terjadi regenrasi kepemipinan dalam tubuh organisasi tersebut. 

“Tentu kami menyambut baik dan mengapresiasi upaya-upaya dari organisasi pelajar atau pemuda seperti yang dilakukan IPNU ini. Sehingga kaderisasinya tetap terjaga dan ruang untuk para kadernya bisa terbuka lebar dengan regenerasi kepemimpinan yang ada dalam organisasi,” ujarnya.

Dalam kesempatan ini, Ketua Umum Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Aswandi Jailani mengungkapkan bahwa pihaknya telah berinisitif membentuk komunitas poros pelajar sebagai tempat berkumpulnya organisasi-organisasi pelajar.

“Kita sampaikan teman-teman poros pelajar ini, ada 6 sampai 8 OKP ingin menghadap pak menteri dalam waktu dekat,” ujarnya.(ded)

Tag
BAGIKAN :
PELAYANAN