Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Katolik Stefanus Asat Gusma dan jajaran merasa terhormat diterima Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Zainudin Amali. Di ruang kerja Lantai 10 Graha Pemuda Senayan Jakarta Pusat, Gusma menyampaikan berbagai hal dari kepengurusan hasil kongres lengkap dengan legalitas hukumnya dan program-program yang akan dijalankan.
Jakarta: Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Katolik Stefanus Asat Gusma dan jajaran merasa terhormat diterima Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Zainudin Amali. Di ruang kerja Lantai 10 Graha Pemuda Senayan Jakarta Pusat, Gusma menyampaikan berbagai hal dari kepengurusan hasil kongres lengkap dengan legalitas hukumnya dan program-program yang akan dijalankan.
"Terima kasih Pak Menteri, pertama kami sudah diterima dan merupakan kehormatan bagi kami. Terkait dengan agenda kami dari 26-29 Mei di Sulawesi Utara agenda Rakernas, ini pertemuan offline pertama setelah situasi pandemi yang cukup berat dan sekarang sudah berlangsung membaik," kata Ketum Gusma.
Khusus untuk Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dengan momentum kemas acara secara langsung (tidak daring/hybrid), merupakan kali pertama dan berharap sangat kehadiran Menpora Amali untuk membuka dan memberikan wejangan.
"Kita harapkan Pak Menteri berkenan hadir untuk memberikan sambutan dan arahan, sebagai gambaran untuk pemuda-pemuda Katolik, yang memulai klastering kader dan pemberdayaan internal," ucapnya.
Lebih jauh komunikasi dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga akan terus dijalin dan program yang sudah dirancang akan terus dikolaborasikan.
"Kami sebagai ormas kepemudaan merasa bertanggung jawab menyukseskan terhadap program-program Kemenpora, karena ini akan berdampak pula pada pembinaan para kader-kader kita di seluruh tanah air. Mohon kehadiran Pak Menteri pada 27 Mei nanti," harapnya. (cah)