Menpora RI Minta Olahraga Rekreasi Harus Dipersiapkan untuk Mendukung Sport Tourism Indonesia

Penguatan program di lingkungan Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) terus dilakukan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali. Hari Senin (26/10) malam, Menpora RI secara virtual memberikan arahan pada Rapat Koordinasi Stakeholder Penyelenggara Olahraga Rekreasi, secara virtual, dari Sitroom Lantai 9 Graha Pemuda, Senayan, Jakarta Pusat.

Menpora RI Minta Olahraga Rekreasi Harus Dipersiapkan untuk Mendukung Sport Tourism Indonesia Penguatan program di lingkungan Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) terus dilakukan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali. Hari Senin (26/10) malam, Menpora RI secara virtual memberikan arahan pada Rapat Koordinasi Stakeholder Penyelenggara Olahraga Rekreasi, secara virtual, dari Sitroom Lantai 9 Graha Pemuda, Senayan, Jakarta Pusat. (foto:satria/kemenpora.go.id)

Jakarta: Penguatan program di lingkungan Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) terus dilakukan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali. Hari Senin (26/10) malam, Menpora RI secara virtual memberikan arahan pada Rapat Koordinasi Stakeholder Penyelenggara Olahraga Rekreasi, secara virtual, dari Sitroom Lantai 9 Graha Pemuda, Senayan, Jakarta Pusat.  

Tentang persiapan 2021, Menpora RI memberikan arahan bahwa perencanaan untuk tahun mendatang harus sudah selesai dan disepakati setiap akhir tahun berjalan. " Saya apresiasi terhadap kegiatan ini karena akan merumuskan dan merekomendasikan perencanaan khususnya di Asdep Olahraga Rekreasi pada Deputi Pembudayaan Olahraga," kata Menpora RI.

Untuk olahraga rekreasi dalam perencanaan mampu menterjemahkan apa yang digaungkan dalam tema Haornas ke-37 Tahun 2020 yaitu Sports Tourism. Wisata olahraga sudah saatnya dipacu dan dikembangkan karena multi efek yang luar biasa dari potensi alam dan sisi ekonomi kreatif. "Olahraga rekreasi harus dipersiapkan untuk mendukung sports tourism, karena hal itu sudah menjadi tema pada Haornas dan sudah ditindaklanjuti MoU dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif," tambah Mennpora RI.

Selain tentang evaluasi dan perencanaan, rakoor juga membahas dan mempersiapkan NSPK (Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria) yang mengatur lebih lanjut mengenai pembagian kewenangan kepada pemerintah daerah provinsi dan pemerintah daerah/kota, sehingga akan mudah koordinasi dalam menjalankan setiap program.

"NSPK sangat penting, Kemendagri menunggu, provinsi dan kabupaten/kota juga menunggu, jangan salahkan mereka kalau tidak bergerak jika tidak ada NSPK karena itu sebagai acuan," ucap Menpora RI memberikan apresiasi lagi.

Sebelumnya Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta melaporkan bahwa kegiatan rakoor selain secara virtual, para peserta yang terdiri dari KORMI, induk organisasi olahraga rekreasi masyarakat, serta stakeholder lainnya selama dua hari (26-27 Oktober) berada di dekat Pantai Anyer guna menterjemahkan secara nyata pentingnya sports tourism."Sengaja kami berada di tempat rekreasi Anyer dengan protokol kesehatan, sebagai perwujudan menindaklanjuti tema besar Haornas Sports Tourism," lapornya. (cah)

BAGIKAN :
PELAYANAN