Gagal Dinomor Time Trial 1000 Meter Putra, M. Fadli Alihkan Fokus ke Balap 4.000 Meter

Hasil kurang memuaskan diraih oleh atlet para balap sepeda Indonesia Muhammad Fadli Imammuddin di ajang Paralimpiade Tokyo 2020. Berlomba dalam kategori C4-C5 nomor time trial 1000 meter putra, Fadli gagal mencatat waktu tercepat dan hanya finis di urutan-17.

Gagal Dinomor Time Trial 1000 Meter Putra, M. Fadli Alihkan Fokus ke Balap 4.000 Meter Hasil kurang memuaskan diraih oleh atlet para balap sepeda Indonesia Muhammad Fadli Imammuddin di ajang Paralimpiade Tokyo 2020. Berlomba dalam kategori C4-C5 nomor time trial 1000 meter putra, Fadli gagal mencatat waktu tercepat dan hanya finis di urutan-17. (dok/npcindonesia)

Tokyo: Hasil kurang memuaskan diraih oleh atlet para balap sepeda Indonesia Muhammad Fadli Imammuddin di ajang Paralimpiade Tokyo 2020. Berlomba dalam kategori C4-C5 nomor time trial 1000 meter putra, Fadli gagal mencatat waktu tercepat dan hanya finis di urutan-17. 

Dalam lomba yang berlangsung di Izu Velodrome, Kamis (26/8), Fadli mencatat waktu 1 menit 10,423 detik. Pemenang dalam lomba ini adalah pebalap asal Spanyol, Alfonso Cabello Llamas yang mencatat waktu tercepat 1 menit 01,557 detik sedangkan posisi kedua dihuni oleh Jody Cundy dari Inggris Raya dengan catatan waktu 1 menit 01,847 detik. Peringkat ketiga dihuni pebalap asal Slovakia, Jozef Metelka.

Catatan waktu Fadli terpaut 8,886 detik dari Llamas yang mencetak rekor dunia baru di nomor 1000 meter kategori C5. Namun secara catatan waktu pribadi, torehan waktu di Paralimpiade tahun ini merupakan catatan waktu terbaik sepajang karier balap sepeda Fadli. 

“Secara pribadi, penampilan Fadli hari ini bagus. Ia mampu memperbaiki catatan waktu terbaiknya,” jelas Fadillah Umar, pelatih para balap sepeda Indonesia. “Fadli telah melakukan persiapan yang matang dan telah menunjukan penampilan terbaik,” tambah Fadil, sapaan Fadillah Umar.

Setelah tampil di nomor time trial 1000 meter putra, Fadli masih akan berlomba lagi. Ia kembali akan berlaga di Izu Velodrome pada kategori C4 nomor 4000 meter individual pursuit, Jumat 27 Agustus 2021.
Fadli masih memiliki peluang untuk berprestasi di nomor 4000 meter individual pursuit. Pasalnya salah satu pesaing terberatnya yakni pebalap asal Inggris Raya, Jody Cundy tidak akan berlomba pada nomor tersebut. Cundy yang merupakan pemegang rekor dunia sekaligus rekor Paralimpiade nomor 1000 meter ini tidak akan berlaga di nomor 4000 meter.

“Dari awal persiapan Fadli memang untuk tampil di nomor 4000 meter karena ia memilki endurance bagus. Dengan absennya Cundy maka membuka persaingan antar pebalap,” kata Fadil. 

Dalam catatan pertemuan terakhir, Fadli masih memiliki torehan waktu lebih baik dari Cundy. Prestasi bagus Fadli atas Cundy terjadi pada Kejuaraan Dunia Para Balap Sepeda di Kanada pada tahun 2020. Salah satu pesaing terberat Fadli pada perlombaan nanti akan datang dari Matelka  yang merupakan pebalap spesialis di nomor 4000 meter.

Fadli kini berada dalam kondisi prima dan diharapkan besok ia bisa menunjukan penampilan terbaik di Izu Velodrome untuk mengharumkan nama Indonesia.(npcindonesia/amr)

BAGIKAN :
PELAYANAN