Taufik Hidayat secara resmi dilantik menjadi Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Wamenpora RI) oleh Presiden Prabowo Subianto untuk mendampingi Menpora Dito Ariotedjo pada Kabinet Merah Putih, Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka periode 2024-2029.
Jakarta: Taufik Hidayat secara resmi dilantik menjadi Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Wamenpora RI) oleh Presiden Prabowo Subianto untuk mendampingi Menpora Dito Ariotedjo pada Kabinet Merah Putih, Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka periode 2024-2029.
Taufik Hidayat hadir di Istana Negara pukul 14.05 WIB, bersama istri Ami Gumelar dan putrinya. Selanjutnya memasuki ruang Istana bersama 55 wakil menteri lainnya. Peraih medali emas bulutangkis Athena 2004 ini bertekad untuk turut meningkatkan prestasi pemuda dan olahraga sesuai dengan arahan Menpora Dito.
"Alhamdulillah sudah sah, mudah-mudahan amanah. Pertama setelah ini saya akan bertemu dengan Pak Menteri, menunggu arahan beliau," kata Taufik usai pelantikan di Istana Negara, Senin (21/10) siang.
Wamenpora Taufik menyebut, sesuai arahan Presiden Prabowo sebelumnya untuk membantu meningkatkan prestasi di sektor olahraga dan kepemudaan Indonesia.
"Arahan Presiden Prabowo agar prestasi olahraga Indonesia lebih meningkat lagi, seperti dulu saya juara olympic dan olympic tahun ini kan kita dapat dua emas semoga nanti bisa lebih dari itu dan diingatkan selalu saya bisa bekerja maksimal," ujar Taufik.
"Intinya untuk olahraga agar lebih konsen lagi karena beliau juga sangat bisa dibilang 'gila olahraga' juga dan agar betul-betul kedepannya seperti apa," imbuhnya.
Taufik menyebut koordinasi menjadi hal penting. Setelah ini dirinya akan segera bertemu dengan Menpora Dito untuk berkoordinasi lebih lanjut terkait tugas-tugas kepemudaan dan keolahragaan.
"Iya belum bertemu dengan Pak Dito setelah ini saya akan segera bertemu karena saya juga menunggu arahan dari beliau. Kedepannya saya pasti ikut arahan Pak Menpora, koordinasi dulu jangan sampai saya mendahului," urainya.
Pria kelahiran 10 Agustus 1981 ini mengatakan, dirinya telah meminta doa restu sebelum pergi ke Istana untuk dilantik menjadi Wamenpora.
"Tadi saya kumpul keluarga dulu memohon doa restu agar insha Allah saya menjadi orang yang sama. Ini kan hanya amanah dan titipan saja, menjalankan tugas dan ini juga yang pasti kebanggaan bagi keluarga saya bisa dipercaya di kabinet Pak Prabowo ini. Semoga saya nanti bisa diterima dan bisa kerjasama dengan Pak Menteri, Pak Sesmen, Pak Deputi," harapnya. (ben)