Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI memperoleh penghargaan sebagai kementerian/lembaga dengan layanan kesehatan jiwa terbaik dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. Penghargaan ini diberikan dalam acara Puncak Hari Kesehatan Jiwa Sedunia (HKJS) 2024 di Jakarta International Velodrome, Jakarta Timur (Jaktim), Minggu (13/10) pagi
Jakarta: Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI memperoleh penghargaan sebagai kementerian/lembaga dengan layanan kesehatan jiwa terbaik dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. Penghargaan ini diberikan dalam acara Puncak Hari Kesehatan Jiwa Sedunia (HKJS) 2024 di Jakarta International Velodrome, Jakarta Timur (Jaktim), Minggu (13/10) pagi.
Kepala Biro (Karo) Sumber Daya Manusia dan Organisasi (SDMO) Kemenpora RI Yayat Suyatna mewakili Kemenpora menerima langsung penghargaan yang diberikan Direktur Jenderal (Dirjen) Kesehatan Masyarakat Kemenkes RI Maria Endang Sumiwi.
"Tentu kita bersyukur kepada Allah SWT atas dianugerahkannya penghargaan kementerian/lembaga terbaik dalam pelayanan kesehatan jiwa atau mental," tutur Karo Yayat.
Menurut Karo, penghargaan ini tak terlepas dari peran semua pihak di Kemenpora. Mulai dari Menpora Dito Ariotedjo, Sesmenpora Gunawan Suswantoro, para deputi dan pimpinan lainnya, juga dari unsur-unsur meliputi Rumah Sakit Olahraga Nasional (RSON) serta tim yang mengelola layanan kesehatan mental di Kemenpora.
"Tentu kami merasa senang, bangga, proses kerja keras kita ini diberi penghargaan, diapresiasi oleh Kementerian Kesehatan," ujar Karo Yayat.
Diketahui, tema HJKS tahun ini adalah "Saatnya Prioritaskan Kesehatan Jiwa di Tempat Kerja". Menurut Karo, upaya pelayanan kesehatan jiwa di tempat kerja telah dilakukan Kemenpora melalui Biro SDMO melalui kegiatan Sharing Day.
"Sharing day itu adalah sarana untuk para pegawai berkomunikasi dan berkonsultasi terkait dengan kesehatan mental. Kita juga menyiapkan psikolog yang kompeten bekerja sama dengan RSON," jelas Karo Yayat.
"Mungkin dari sinilah Kemenpora dipandang, dilihat memiliki program layanan kesehatan bagi pegawai di tempat kerjanya terkait dengan kesehatan jiwa," imbuh Karo.
Lebih lanjut Karo Yayat berharap pelayanan kesehatan mental atau jiwa di Kemenpora bisa makin ditingkatkan. Yaitu dengan cara kerja sama antara semua pihak dan semua unit. Kemenpora dalam hal ini mendapatkan tantangan baru yaitu program Pertolongan Pertama pada Luka Psikologis (P3LP) yang secara resmi diluncurkan Kemenkes pada kegiatan ini.
"Ini yang akan kita dorong, dalam rangka supaya pelayanan kepada para pegawai, supaya dalam bekerjanya itu bahagia, produktif, berkinerja memberikan efek yang positif untuk Kemenpora serta untuk masyarakat di bidang olahraga dan kepemudaan," tegas Karo Yayat.
Selain Kemenpora RI, dua kementerian/lembaga lainnya juga mendapat penghargaan yang sama yaitu Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Penghargaan ini juga diberikan kepada dinas kesehatan di daerah, puskesmas, serta perusahaan yang dinilai memiliki layanan kesehatan jiwa terbaik.
Puncak HKJS 2024 ini sendiri dibuka secara resmi oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenkes RI Kunta Wibawa Dasa Nugraha. Serangkaian kegiatan mengisi puncak HKJS mulai dari senam bersama, pemutaran video, gelar wicara, demonstrasi akupresur, pemberian hadiah door prize, aneka booth kesehatan, hingga hiburan penampilan bintang tamu penyanyi nasional. (luk)