Usung Semangat Fair Play, Angkat Berat PON XXI Aceh-Sumut 2024 Hadirkan Wasit dari Federasi Asia

Semangat fair play menjadi napas utama dalam penyelenggaraan PON XXI Aceh-Sumut 2024. Sebagaimana tampak dalam penyelenggaraan cabang olahraga (cabor) angkat berat di Kompleks Stadion Harapan Bangsa (SHB), Banda Aceh.

Usung Semangat Fair Play, Angkat Berat PON XXI Aceh-Sumut 2024 Hadirkan Wasit dari Federasi Asia Semangat fair play menjadi napas utama dalam penyelenggaraan PON XXI Aceh-Sumut 2024. Sebagaimana tampak dalam penyelenggaraan cabang olahraga (cabor) angkat berat di Kompleks Stadion Harapan Bangsa (SHB), Banda Aceh.(foto:andre/kemenpora.go.id)

Banda Aceh: Semangat fair play menjadi napas utama dalam penyelenggaraan PON XXI Aceh-Sumut 2024. Sebagaimana tampak dalam penyelenggaraan cabang olahraga (cabor) angkat berat di Kompleks Stadion Harapan Bangsa (SHB), Banda Aceh.

Koordinator Bidang Pertandingan Angkat Berat Budiarto menuturkan, pihaknya menggunakan wasit dari Asian Powerlifting Federation (APF) atau federasi angkat berat Asia guna memastikan setiap pertandingan berjalan dengan adil.

“Untuk angkat berat kami sangat fair play. Kami saja di PON ini menggunakan wasit dari APF, Miss Chen-Yeh Chao. Sengaja kami datangkan langsung buat fair play-nya kita,” ungkap Budiarto.

“Jadi tidak ada wasit-wasit itu membawa nama provinsinya masing-masing,” imbuhnya.

Budiarto menyebut, pihaknya dari awal sudah menekankan pada setiap wasit yang bertugas di PON harus bersikap jujur sesuai dengan aturan yang ada. Bila ketahuan berbuat curang, maka akan langsung ditindak tegas. 

“Misalnya dia kelihatan bermain curang, langsung kami dari dewan wasit dan dari TD (technical delegate, Red.) akan memberlakukan sanksi keras. Jadi insyaallah dari cabang angkat berat kami fair,” tegasnya.

Disampaikan, angkat berat menggunakan sistem penilaian angkatan yang terukur dan mutlak. Hal tersebut bisa disaksikan secara langsung oleh para penonton. Sehingga tidak ada subjektivitas dalam penilaiannya.

“Olahraga angkat berat ini fair. Jadi misalnya angkat seratus kilogram, kalau tidak berhasil kan kelihatan,” tutur Budiarto.

Angkat berat sendiri baru memainkan hari pertama pertandingan pada Senin (16/9). Cabor ini dijadwalkan bakal dimainkan hingga Jumat (20/9) yang akan datang. (luk)

BAGIKAN :
PELAYANAN