Yogyakarta Raih Emas Panahan Recurve Beregu Putra di PON XXI Aceh-Sumut 2024

Tim Panahan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mencatat peningkatan prestasi dalam cabang olahraga (cabor) panahan nomor recurve beregu putra di PON XXI Aceh-Sumut 2024. Bila pada PON Papua empat tahun silam hanya finis di peringkat ketiga, pada PON kali ini para atlet DIY berhasil mendulang emas.

Yogyakarta Raih Emas Panahan Recurve Beregu Putra di PON XXI Aceh-Sumut 2024 Tim Panahan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mencatat peningkatan prestasi dalam cabang olahraga (cabor) panahan nomor recurve beregu putra di PON XXI Aceh-Sumut 2024. Bila pada PON Papua empat tahun silam hanya finis di peringkat ketiga, pada PON kali ini para atlet DIY berhasil mendulang emas.(foto:andre/kemenpora.go.id)

Banda Aceh: Tim Panahan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mencatat peningkatan prestasi dalam cabang olahraga (cabor) panahan nomor recurve beregu putra di PON XXI Aceh-Sumut 2024. Bila pada PON Papua empat tahun silam hanya finis di peringkat ketiga, pada PON kali ini para atlet DIY berhasil mendulang emas.

Adalah Arif Dwi Pangesti, Hendra Purnama, dan Lisnawanto Putra Aditya yang sukses mengharumkan nama Provinsi DIY. Pada final yang berlangsung di Lapangan Panahan Kompleks Stadion Harapan Bangsa (SHB) Banda Aceh, Minggu (15/9) siang, ketiganya mengalahkan tim Jawa Barat (Jabar) yang diperkuat Ahmad Khoirul Baasith, Dzar El Ghifar Zen, dan Gian Rahul Legolas.

Tim DIY awalnya tertinggal satu poin di set pertama, setelah lesatan panah Arif Dwi Pangestu hanya mendapatkan nilai tujuh. Namun mereka tetap fokus sehingga mampu merebut set kedua, ketiga, dan keempat, untuk menang  dengan skor 6-2.

Pelatih Tim Panahan DIY Subarno menyatakan bersyukur atas pencapaian tersebut seraya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat DIY dan KONI. Menurutnya hasil ini sesuai dengan target satu emas yang diusung sebelumnya. 

“Memang kami sudah menargetkan untuk meraih medali emas karena anggota kami tergabung dalam Pelatnas. Ada Arif Dwi Pangestu yang kemarin baru tiba dari Olimpiade, kemudian Hendra Purnama yang juga eks atlet Olimpiade. Kemudian yang termuda Lisnawanto Putra,” beber Subarno.

“Secara materi memang kami sudah mumpuni, sehingga memang kami targetkan wajib medali emas,” sambungnya.

Meski menang, Subarno tak luput memuji para pemanah dari Tim Jabar. Pasalnya mereka dinilai sudah bermain dengan baik sekalipun usianya masih belia.

“Untuk Tim Jawa Barat kemungkinan ke depannya akan bagus, memang mereka masih muda-muda. Jadi hanya kalah pengalaman secara mental di lomba,” sebutnya.

Adapun hasil ini membuat Panahan DIY kini sudah meraih dua medali emas dari PON XXI Aceh-Sumut 2024. Setelah sebelumnya di nomor compound perorangan putra diraih pemanah Prima Wisnu Wardhana. (luk)

BAGIKAN :
PELAYANAN