Seleksi Nasional (Seleknas) Sepak Takraw Piala Menpora 2025 resmi ditutup pada Kamis (26/6) di GBK Arena, Jakarta. Ajang ini dinilai sukses dan berjalan lancar sejak hari pertama hingga penutupan, dengan menampilkan deretan atlet terbaik dari berbagai penjuru Indonesia.
Seleksi Nasional (Seleknas) Sepak Takraw Piala Menpora 2025 resmi ditutup pada Kamis (26/6) di GBK Arena, Jakarta. Ajang ini dinilai sukses dan berjalan lancar sejak hari pertama hingga penutupan, dengan menampilkan deretan atlet terbaik dari berbagai penjuru Indonesia.(foto:raiky/kemenpora.go.id)
Jakarta: Seleksi Nasional (Seleknas) Sepak Takraw Piala Menpora 2025 resmi ditutup pada Kamis (26/6) di GBK Arena, Jakarta. Ajang ini dinilai sukses dan berjalan lancar sejak hari pertama hingga penutupan, dengan menampilkan deretan atlet terbaik dari berbagai penjuru Indonesia.
Asisten Deputi Olahragawan Elit Kemenpora, Budi Ariyanto Muslim, menyampaikan rasa syukur atas kelancaran penyelenggaraan seleknas. Ia menegaskan bahwa ajang ini menghadirkan gambaran nyata kekuatan sepak takraw nasional.
“Alhamdulillah, hari terakhir seleknas sepak takraw Piala Menpora berjalan lancar. Peserta yang hadir adalah atlet-atlet terbaik dari berbagai daerah, termasuk dari klub-klub besar dan bahkan pemain nasional yang saat ini merumput di Malaysia,” ujar Budi.
Seleknas tahun ini mempertemukan sekitar 80 atlet putra dan 40 atlet putri, yang bersaing dalam dua nomor pertandingan, yakni regu dan double event. Dalam kategori regu, Jawa Tengah A keluar sebagai juara, sedangkan di nomor double putra dimenangkan oleh Sulawesi Selatan B. Sedangkan nomor regu putri, Jawa Tengah keluar sebagai juara pertama sedangkan nomor double putri, DKI Jakarta B meraih juara pertama.
Budi menyebut bahwa sepak takraw adalah salah satu cabang olahraga potensial yang konsisten menyumbangkan prestasi internasional bagi Indonesia.
“Sepak takraw punya sejarah panjang di SEA Games dan Asian Games. Kita pernah meraih medali emas, termasuk pada SEA Games terakhir di Hangzhou, Tiongkok. Ini menjadi modal penting,” ungkapnya.
Menatap SEA Games 2025 di Thailand, Kemenpora optimistis bahwa dengan persiapan yang baik dan pembinaan yang terarah, sepak takraw Indonesia dapat kembali menyumbangkan prestasi yang membanggakan.
“Dengan waktu persiapan yang masih cukup, kita harap cabang ini bisa memberikan kontribusi besar untuk Indonesia di tahun 2025,” pungkasnya. (rep)
