Kementerian PPPA Gelar Forum Komunikasi Kehumasan Bahas Tema Festival Ekspresi Anak Dalam Rangka Hari Anak Nasional 2024

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak bekerja sama dengan Badan Koordinasi Hubungan Masyarakat (Bakohumas) mengadakan kegiatan dengan Festival Ekspresi Anak, dalam rangka menyambut Hari Anak Nasional 2024 di Hotel Ashley Jakarta, Senin (15/7).

Kementerian PPPA Gelar Forum Komunikasi Kehumasan Bahas Tema Festival Ekspresi Anak Dalam Rangka Hari Anak Nasional 2024 Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak bekerja sama dengan Badan Koordinasi Hubungan Masyarakat (Bakohumas) mengadakan kegiatan dengan Festival Ekspresi Anak, dalam rangka menyambut Hari Anak Nasional 2024 di Hotel Ashley Jakarta, Senin (15/7). (foto:alfan/kemenpora.go.id)

Jakarta: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak bekerja sama dengan Badan Koordinasi Hubungan Masyarakat (Bakohumas) mengadakan kegiatan dengan Festival Ekspresi Anak, dalam rangka menyambut Hari Anak Nasional 2024 di Hotel Ashley Jakarta, Senin (15/7). 

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, I Gusti Ayu Bintang Darmawati hadir langsung dan  menyampaikan lima arahan Presiden Joko Widodo mengenai Peningkatan Pemberdayaan Perempuan dalam Kewirausahaan yang Berperspektif Gender, Peningkatan Peran Ibu dan Keluarga dalam Pendidikan/Pengasuhan Anak, Penurunan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak, Penurunan Pekerja Anak, dan Pencegahan Perkawinan Anak.

”Presiden Jokowi mengamanatkan secara khusus kepada kementerian pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak mengenai program prioritas nasional. program terebut diantaranya adalah meningkatkan peran ibu dan keluarga dalam pendidikan/pengasuhan anak, menurunkan kekerasan terhadap perempuan dan anak, menurunkan pekerja anak, dan mencegah perkawinan anak.” ujarnya menjelaskan

Lebih lanjut Menteri PPPA menyampaikan komitmen pemerintah untuk bersama dengan Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah Provinsi, Kabupaten/Kota, dunia usaha, lembaga kemasyarakatan, dunia pendidikan, media massa, dan seluruh komponen masyarakat memastikan akan adanya pemenuhan hak dan memberikan perlindungan kepada anak di saat mereka menghadapi berbagai persoalan yang terus berkembang di tengah-tengah masyarakat.

"Saya ingatkan pandangan dan suara anak harus didengar, dipahami, dan dipenuhi melalui berbagai upaya oleh orang tua, keluarga, masyarakat, dan pemerintah. hal tersebutlah yang menjadi inti dari peringatan hari anak nasional 2024 (HAN) Tahun 2024.” tuturnya.

Seminar Bakohumas kali ini menghadirkan dua narasumber kompeten di bidangnya salah satunya  yaitu Nahar, Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak, PPPA. Pada paparannya Nahar menjelaskan mengenai UU Nomor 23 Tahun 2002, tentang Perlindungan Anak yang telah mengalami beberapa perubahan. Yaitu terakhir dengan UU Nomor 17 Tahun 2016 tentang penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UU Nomor 1 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak menjadi UU. 

Salah satu nara sumber dari Ketua Forum Anak Indonesia, Alief menjelaskan mengenai forum anak sebagai wadah partisipasi yang diikuti oleh anak dan berada dibawah naungan instansi pemerintah yang mengampu urusan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak sesuai dengan tingkat serta jenjangnya dalam bertugas, untuk menjembatani antara anak dengan pemerintah serta berperan sebagai pelopora dan palapor.

Kegiatan Bakohumas dengan Kementerian PPA merupakan rangkaian dari Peringatan HAN Tahun 2024 yang puncaknya akan dilaksanakan Jayapura, Provinsi Papua tanggal 23 Juli mendatang. dengan tema besar yaitu”Anak Terlindungi, Indonesia Maju”. Terdapat enam sub tema yang akan diketengahkan dalam acara puncak terebut, yaitu Suara Anak Membangun Bangsa; Anak Cerdas, Berinternet Sehat; Pancasila di Hati Indonesia; Dare to Lead and Speak Up: Anak Pelopor dan Pelapor; Anak Merdeka dari Kekerasan, Perkawinan Anak, Pekerja Anak, dan Stunting; dan Pengasuhan Layak untuk Anak: Digital Parenting. (fan)

BAGIKAN :
PELAYANAN