Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo merespons tergabungnya Timnas Indonesia yang masuk dalam grup C Kualifikasi Piala Dunia 2025 Zona Asia putaran ketiga. Menurutnya, skuad Garuda mampu bersaing untuk bisa melaju ke fase selanjutnya.
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo merespons tergabungnya Timnas Indonesia yang masuk dalam grup C Kualifikasi Piala Dunia 2025 Zona Asia putaran ketiga. Menurutnya, skuad Garuda mampu bersaing untuk bisa melaju ke fase selanjutnya.(foto:herry/kemenpora.go.id)
Bandung: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo merespons tergabungnya Timnas Indonesia yang masuk dalam grup C Kualifikasi Piala Dunia 2025 Zona Asia putaran ketiga. Menurutnya, skuad Garuda mampu bersaing untuk bisa melaju ke fase selanjutnya.
Hal tersebut disampaikan Menpora Dito usai menghadiri kejuaraan tenis meja UAH International Super Series IV - Piala Kemenpora di GOR Laga Tangkas Arcamanik, Bandung, Jawa Barat, Jumat (28/6).
“Timnas Indonesia tetap optimis, semangat mereka tetap ya ingin berjuang keras dan akan bertemu dengan negara-negara hebat lainnya,” ujar Menpora Dito.
Menpora Dito bilang, pasukan Shin Tae-yong akan terus melakukan persiapan yang intensif. Segala kemampuan akan diberikan dengan latihan yang optimal.
“Kita sangat mengapresiasi. Saya rasa ini adalah pencapaian yang paling jauh. Persiapan mereka juga sangat total saya kira ya,” sebut Menpora Dito.
Lebih lanjut, Menpora Dito menyampaikan Marselino dan kawan-kawan nantinya juga akan mendapatkan pengalaman yang sangat berharga saat menghadapi tim-tim kuat pada ronde ketiga nanti.
“Timnas Indonesia akan memetik pelajaran yang berharga ketika berhadapan dengan negara-negara kelas dunia, untuk memperkuat kekuatan dan soliditas tim,” jelas Menpora Dito.
Seperti diketahui, Timnas Indonesia tergabung dalam grup C bersama negara lain yaitu Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain, dan Tiongkok. Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia direncanakan akan dimulai pada September 2024 hingga Juni 2025. (jef)
