Kemenpora Komitmen Monitoring dan Evaluasi Berkala Penyediaan Informasi Publik Masing-Masing Unit Kerja

Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI berkomitmen melakukan monitoring dan evaluasi berkala dalam hal penyediaan informasi publik di masing-masing unit kerja. Komitmen ini merupakan salah satu kesimpulan dalam hari kedua Diskusi Kelompok Terpumpun Pengelolaan Informasi Publik dan Pengaduan Masyarakat, Selasa (25/6) di Swiss-Bellin Hotel Bogor.

Kemenpora Komitmen Monitoring dan Evaluasi Berkala Penyediaan Informasi Publik Masing-Masing Unit Kerja Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI berkomitmen melakukan monitoring dan evaluasi berkala dalam hal penyediaan informasi publik di masing-masing unit kerja. Komitmen ini merupakan salah satu kesimpulan dalam hari kedua Diskusi Kelompok Terpumpun Pengelolaan Informasi Publik dan Pengaduan Masyarakat, Selasa (25/6) di Swiss-Bellin Hotel Bogor.(foto:herry/kemenpora.go.id)

Bogor: Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI berkomitmen melakukan monitoring dan evaluasi berkala dalam hal penyediaan informasi publik di masing-masing unit kerja. Komitmen ini merupakan salah satu kesimpulan dalam hari kedua Diskusi Kelompok Terpumpun Pengelolaan Informasi Publik dan Pengaduan Masyarakat, Selasa (25/6) di Swiss-Bellin Hotel Bogor.

Sekretaris Kemenpora (Sesmenpora) RI Gunawan Suswantoro menyatakan, hal ini perlu dilakukan guna memetakan tingkat responsibilitas unit terhadap kebutuhan informasi unit. Selain itu juga mendukung kinerja unit pelaksana atau petugas pelaksana Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional/Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (SP4N-LAPOR!) dan pejabat pengelola informasi dan dokumentasi (PPID).

“Nanti kita evaluasi di masing-masing unit dan kedeputian. Salah satunya kalau memang perlu ada dukungan anggaran untuk mendukung kinerja unit pelaksana atau petugas pelaksana SP4N-LAPOR! dan PPID, tentu akan dibicarakan dengan bagian perencanaan,” ujar Sesmenpora dalam arahannya saat menutup kegiatan diskusi.

Menurut Sesmenpora Gunawan, diskusi yang dilakukan sejak Senin (24/6) ini bermanfaat dalam upaya bersama-sama mencari solusi permasalahan pengelolaan informasi publik dan pengaduan masyarakat di Kemenpora. Karenanya diharapkan model-model diskusi seperti ini bisa dilakukan pada momen-momen berikutnya.

Hal lain yang menjadi perhatian Sesmenpora yaitu berkaitan dengan rewards atau penghargaan kepada unit pelaksana atau petugas pelaksana SP4N-LAPOR! dan PPID yang tercepat dalam fungsi pengelolaan informasi publik dan pengaduan informasi masyarakat. Apalagi Kemenpora kini menjadi yang tercepat dalam respons SP4N-LAPOR! serta PPID-nya mendapat predikat informatif dan masuk lima besar nasional. 

“Penghargaan ini menjadi penting untuk fungsional, yang mampu mendukung kinerja bagi pegawai dan sebagai pemicu untuk saling berlomba dalam kebaikan,” ujar Sesmenpora.

Lebih lanjut Sesmenpora Gunawan berharap ilmu yang telah diperoleh para peserta dalam diskusi kelompok terpumpun ini bisa benar-benar diterapkan di Kemenpora. Apalagi di tahun ini Kemenpora memiliki target masuk tiga besar PPDI nasional dan mempertahankan kecepatan respons SP4N-Lapor!.

“Mudah-mudahan bisa kita pertahankan dan kita raih pada tahun ini,” tegas Sesmenpora.

Adapun pada hari kedua kegiatan diskusi ini diskusi menghadirkan narasumber Tenaga Ahli Komisi Informasi Pusat Fathul Ulum dan Aditya Nuriya Sholikhah. Sebanyak 53 peserta yang terdiri para PPID serta petugas layanan informasi publik pada unit dan kedeputian yang di Kemenpora melakukan diskusi berkaitan materi pengelolaan informasi publik serta melakukan simulasi klasifikasi informasi publik dan penyusunan rencana tindak lanjut. Diskusi yang berlangsung hangat dan interaktif ini lantas diakhiri kuis yang menguji pemahaman berkaitan keterbukaan informasi publik. (luk)

BAGIKAN :
PELAYANAN