Kalahkan Filipina, Tim Bola Basket Putra Indonesia Akhiri ASEAN Schools Games 2024 dengan Emas

Jumat, 07 Juni 2024
Bagikan:
Tim bola basket putra pelajar Indonesia mengakhiri event 13th ASEAN Schools Games (ASG) 2024, Da Nang, Vietnam dengan manis. Anak asuh Rifky Antolyon itu sukses menumbangkan Filipina di babak final yang berlangsung di Court of Sport Center, The University

Da Nang: Tim bola basket putra pelajar Indonesia mengakhiri event 13th ASEAN Schools Games (ASG) 2024, Da Nang, Vietnam dengan manis. Anak asuh Rifky Antolyon itu sukses menumbangkan Filipina di babak final yang berlangsung di Court of Sport Center, The University of Da Nang, Jumat (7/9) siang.

Para pemain Filipina langsung menggempur pertahanan Indonesia di menit-menit awal pertandingan dan mencetak angka bertubi-tubi. Bahkan ketika pertandingan sudah berjalan lima menit, Indonesia tertinggal 2-11.

Namun Clifton Wijaya dan kawan-kawan tak menyerah, mereka berusaha mengejar ketertinggalan. Mereka sempat menyusul Filipina, sebelum akhirnya lawan kembali memimpin 18-17 di penghujung kuarter pertama.

Permainan Indonesia mulai membaik di kuarter kedua. Para pemain tampak sudah mampu membiasakan diri dengan permainan Filipina yang begitu menyerang. Hasilnya saling mengejar angka terjadi dan Indonesia akhirnya merebut kuarter kedua dengan selisih satu poin, 28-27.

Pertarungan sangat sengit lantas terjadi pada dua kuarter berikutnya. Indonesia mampu mengimbangi permainan Filipina dan jalannya pertandingan begitu ketat. Kedua tim silih berganti merebut keunggulan angka, hingga kuarter ketiga menjadi milik Filipina 38-37.

Kuarter terakhir menjadi pembuktian siapa yang terbaik di antara kedua tim. Keinginan untuk menang membuat para pemain Indonesia bermain agresif menghadapi pertahanan Palacpac dan kawan-kawannya yang demikian rapat. Alhasil beberapa kali tembakan yang mampu dilayangkan ke keranjang lawan berakhir sia-sia.

Beruntung meskipun Filipina sempat merebut keunggulan, racikan strategi dari pelatih Rifky mampu menyesuaikan permainan. Tembakan tiga angka pemain nomor 12 Fakhri membawa Indonesia kembali memimpin di menit-menit terakhir yang begitu krusial 44-41.

Filipina sejatinya terus menyerang, namun tembakan bebas dari pemain nomor 0 Rano yang menggenapkan keunggulan Tim Merah Putih 56-54 tak mampu dibalas Filipina hingga detik pemungkas kuarter keempat.

Indonesia pun sukses mengalahkan Filipina untuk merengkuh medali emas terakhir ASG, untuk pertama kalinya dalam sejarah keikutsertaannya. Kemenangan bersejarah ini sekaligus membalas kekalahan atas Filipina di babak penyisihan di mana Indonesia dipaksa takluk 57-65 di fase penyisihan sebelumnya, serta kekalahan lawan Filipina pada final edisi ke-11 ASG 2019 di Semarang.

Rifky Antolyon sebagai pelatih menyebut kemenangan anak-anak asuhnya tersebut berkat permainan bertahan yang sangat bagus. Sebagaimana tampak pada ketatnya perolehan angka selama 4x10 menit.

"Mereka mampu menghambat penetrasi-penetrasi lawan dengan pertahanan yang kuat. Hasilnya anak-anak mampu menutup shooter-shooter lawan sehingga tidak terlalu signifikan dalam bermain," ungkap Rifky.

Pun begitu, para pemain dinilai sabar dan tepat dalam mengambil momentum untuk melakukan serangan serta menghalau tekanan lawan. Rifky menyebut tim telah bermain sebagaimana mestinya.

“Terlebih di menit-menit krusial, di akhir kuarter 4, mereka tidak melakukan kerugian bagi tim, baik itu teknis maupun nonteknis. Mereka tenang, mereka sabar menunggu waktunya untuk menjadi juara," terangnya.

Keberhasilan Indonesia ini rupanya juga tak terlepas dari motivasi yang diberikan Rifky. Pasalnya laga final ini merupakan kesempatan emas yang tidak datang dua kali. Karenanya dia mengucapkan selamat atas perjuangan sejak babak penyisihan hingga mampu menjadi yang terbaik di ASG.

Kepada para pemain Rifky berpesan untuk tidak berpuas diri karena perjalanan ke depan sebagai pemain bola basket masih panjang. “Gelar juara ini sebagai modal bagi mereka untuk memberikan prestasi yang lebih bagi bangsa dan masyarakat Indonesia," tandasnya. 

Kemenangan tim basket putra ini menggenapkan perolehan medali Indonesia menjadi 22 emas. Sehingga Kontingen Merah Putih kokoh berada di peringkat kedua klasemen akhir ASG 2024 di bawah tuan rumah Vietnam yang membukukan 44 emas dan di atas Thailand dengan 17 emas. (luk)

Tahun 2025 menjadi tahun yang manis bagi petenis putri Indonesia Janice Tjen.Bisa tampil di arena Grand Slam dan WTA Tour, hingga mempersembahkan medali emas di SEA Games 2025 Thailand. (foto:Herry/kemenpora.go.id)
Rabu, 31 Desember 2025

Tutup Tahun 2025 dengan Manis, Janice Tjen Masuk Ranking 50-an Dunia hingga Persembahkan Emas di SEA Games Thailand

Tahun 2025 menjadi tahun yang manis bagi petenis putri Indonesia Janice Tjen.Bisa tampil di arena Grand Slam dan WTA Tour, menjuarai turnamen WTA 250, dan menempati ranking 53-54 an dunia, hingga mempersembahkan dua medali emas di SEA Games 2025 Thailand.

Atlet renang putra Jason Donovan Yusuf tampil dominan pada debutnya di SEA Games 2025 Thailand.(foto: Instagram/Jason)
Rabu, 31 Desember 2025

Jason Donovan, Debutan Raih Dua Emas SEA Games Thailand, Jadi Tolak Ukur Regenerasi Atlet ke Kancah Internasional

Atlet renang putra Jason Donovan Yusuf tampil dominan pada debutnya di SEA Games 2025 Thailand. Meski baru berusia 18 tahun ia berhasil meraih dua medali emas masing-masing di nomor 100m gaya punggung putra dan 50m gaya punggung putra.

Inspirasi, itulah yang ingin diberikan Brayen Nathan Brata-Coolen dari prestasinya di SEA Games 2025 Thailand.(foto: Instagram/Nathan)
Rabu, 31 Desember 2025

Brayen Nathan Brata-Coolen Ingin Emas Berkuda Palang Rintang SEA Games 2025 Jadi Inspirasi untuk Para Atlet Muda

Inspirasi, itulah yang ingin diberikan Brayen Nathan Brata-Coolen dari prestasinya di SEA Games 2025 Thailand. Dirinya menjadi atlet berkuda Indonesia pertama yang berhasil mendulang emas dari cabang berkuda palang rintang (show jumping) nomor lompat individu SEA Games.

Di tengah riuhnya Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VIII di Nusa Tenggara Barat (NTB), sosok perempuan lansia tampak mencuri perhatian. Dia adalah Nelly Rohati, wanita berusia 73 tahun asal Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan. (foto:jefris/keme
Kamis, 31 Juli 2025

Usia Senja Tak Halangi Semangat Nelly Rohati Berkompetisi di Fornas VIII NTB

Di tengah riuhnya Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VIII di Nusa Tenggara Barat (NTB), sosok perempuan lansia tampak mencuri perhatian. Dia adalah Nelly Rohati, wanita berusia 73 tahun asal Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan.

Prestasi membanggakan kembali diraih petenis meja Rina Sintya dari Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) DKI Jakarta. Peraih medali emas PON XXI Aceh-Sumatera Utara ini menjadi yang terbaik dalam Seleksi Nasional (Sel
Kamis, 29 Mei 2025

Jadi Tunggal Putri Terbaik Seleknas Tenis Meja, Rina Sintya Siap Berprestasi di Tingkat Internasional

Prestasi membanggakan kembali diraih petenis meja Rina Sintya dari Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) DKI Jakarta. Peraih medali emas PON XXI Aceh-Sumatera Utara ini menjadi yang terbaik dalam Seleksi Nasional (Seleknas) Tenis Meja Piala Menpora 2025.

Sempat vakum lama, mantan atlet anggar putri asal Aceh Cut Intan Nabila siap kembali berlaga di arena. Hal tersebut disampaikan perempuan 24 tahun itu seusai menghadiri konferensi pers Asian Fencing Championships 2025 di Media Center Graha Kemenpora, Jala
Rabu, 28 Mei 2025

Kembali ke Dunia Anggar, Cut Intan Nabila Promosikan Asian Fencing Championships 2025

Sempat vakum lama, mantan atlet anggar putri asal Aceh Cut Intan Nabila siap kembali berlaga di arena. Hal tersebut disampaikan perempuan 24 tahun itu seusai menghadiri konferensi pers Asian Fencing Championships 2025 di Media Center Graha Kemenpora, Jalan Gerbang Pemuda Nomor 3, Senayan, Rabu (28/5) siang.

Perjalanan pecatur muda Shafira Devi Herfesa untuk menembus Piala Dunia Catur FIDE Women’s World Cup 2025 sangat luar biasa. Dikenalkan ayahnya olahraga catur sejak umur 3 tahun membuatnya berhasil menjadi salah satu atlet catur berpotensi dan membanggaka
Sabtu, 10 Mei 2025

Bermain Catur Sejak Umur 3 Tahun, Shafira Devi Herfesa Akhirnya Sukses Lolos ke Piala Dunia Catur 2025

Perjalanan pecatur muda Shafira Devi Herfesa untuk menembus Piala Dunia Catur FIDE Women’s World Cup 2025 sangat luar biasa. Dikenalkan ayahnya olahraga catur sejak umur 3 tahun membuatnya berhasil menjadi salah satu atlet catur berpotensi dan membanggakan Indonesia.

Wamenpora Taufik Buka Bimbingan Teknis Fasilitasi Olahragawan Elit Nasional
Senin, 22 September 2025

Wamenpora Taufik Buka Bimbingan Teknis Fasilitasi Olahragawan Elit Nasional

Kemenpora memperkuat tata kelola olahraga nasional, salah satunya terkait tertib administrasi.

Menpora Erick Rapat Bersama NOC, Bahas Persiapan Indonesia di Multievent Dunia
Senin, 22 September 2025

Menpora Erick Rapat Bersama NOC, Bahas Persiapan Indonesia di Multievent Dunia

Menpora Erick Thohir bertemu Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari. Pertemuan ini membahas tentang persiapan Indonesia di multievent dunia.

Menpora Erick Thohir Saksikan Timnas Indonesia vs Belanda di Ajang Futsal Four Nation Cup 2025
Sabtu, 20 September 2025

Menpora Erick Thohir Saksikan Timnas Indonesia vs Belanda di Ajang Futsal Four Nation Cup 2025

Menpora Erick Thohir menyaksikan pertandingan Timnas Futsal Indonesia kontra Belanda dalam laga lanjutan Four Nation Cup 2025.

UPDATE INFORMASI

INSTAGRAM

FACEBOOK

banner-desktop banner-mobile