Pembukaan program Antar Kampung (Tarkam) Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur berlangsung cukup meriah. Yang menarik, acara Tarkam yang diikuti 1.887 peserta dan berlangsung di lapangan GOR Bung Karno, Kamis (16/5) ini mengusung konsep perpaduan olahraga, seni dan budaya.
Nganjuk: Pembukaan program Antar Kampung (Tarkam) Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur berlangsung cukup meriah. Yang menarik, acara Tarkam yang diikuti 1.887 peserta dan berlangsung di lapangan GOR Bung Karno, Kamis (16/5) ini mengusung konsep perpaduan olahraga, seni dan budaya.
Deputi Pembudayaan Olahraga, Rudy Sufahriadi yang membuka acara itu bersama Bupati Nganjuk Sri Handoko Taruna langsung disambut dengan naik diatas Reog sebagai salah kesenian khas Jawa Timur. Selain itu para tamu undangan juga disambut tarian khas asal Nganjuk yakni, Ngawiji.
Pada sambutannya, Rudy Sufahriadi menyampaikan salam hangat dari Menpora Dito Ariotedjo dan apresiasi atas tingginya partisipasi masyarakat mengikuti Tarkam di Nganjuk. "Oleh karena itu, pada pembukaan ini saya mengajak masyarakat untuk berolahraga secara rutin agar sehat dan bugar," kata Rudy.
Setelah pembukaan, rombongan VIP meninjau sekaligus menyaksikan pertandingan perdana bola voly di GOR Juang 45, yang juga sudah disesaki para pendukung dan pecinta bola voli layaknya "pesta rakyat".
Tarkam Nganjuk sendiri akan berlangsung pada kamis-sabtu,16 - 18 Mei 2024, dengan mempertandingkan bola voli di GOR Juang 45, Bulutangkis di GOR Bung Karno, Atletik di Stadion Anjuk Ladang, dan Senam SKJ Kemenpora dan Senam Sehat Bugar Kemenkes di Gedung Budaya Dispora.(yr/amr)