Indonesia terus mempersiapkan diri menjadi tuan rumah yang baik jelang pelaksanaan World Water Forum 2024 yang akan dilaksanakan di Bali 18-25 Mei 2024 mendatang. Untuk mendukung kesuksesan acara tersebut, Kominfo menggandeng pengelola media sosial pemerintah dari berbagai Kementerian dan Lembaga, termasuk Kemenpora RI dengan melakukan Bimbingan Teknis (Bimtek) di Bali, 6-7 Mei 2024.
Indonesia terus mempersiapkan diri menjadi tuan rumah yang baik jelang pelaksanaan World Water Forum 2024 yang akan dilaksanakan di Bali 18-25 Mei 2024 mendatang. Untuk mendukung kesuksesan acara tersebut, Kominfo menggandeng pengelola media sosial pemerintah dari berbagai Kementerian dan Lembaga, termasuk Kemenpora RI dengan melakukan Bimbingan Teknis (Bimtek) di Bali, 6-7 Mei 2024. (foto:istimewa)
Bali: Indonesia terus mempersiapkan diri menjadi tuan rumah yang baik jelang pelaksanaan World Water Forum 2024 yang akan dilaksanakan di Bali 18-25 Mei 2024 mendatang. Untuk mendukung kesuksesan acara tersebut, Kominfo menggandeng pengelola media sosial pemerintah dari berbagai Kementerian dan Lembaga, termasuk Kemenpora RI dengan melakukan Bimbingan Teknis (Bimtek) di Bali, 6-7 Mei 2024.
Pelaksanaan World Water Forum 2024 di Indonesia tinggal menghitung hari. Indonesia kembali dipercaya dunia untuk menjadi tuan rumah bagi acara yang bertujuan untuk membahas penanganan keberlangsungan sumber daya air bagi kesejahteraan dunia. Bertema Water for Share Prosperity, acara ini rencananya akan berlangsung 18-25 Mei 2024 di Bali dengan melibatkan setidaknya ribuan peserta dari ratusan negara yang akan hadir.
Bali dipilih menjadi tuan rumah bagi acara ini mengingat reputasinya di mata dunia yang memiliki sejarah panjang dalam memelihara alam terutama sumber daya air. Dalam sambutannya Sekretaris Dinas Kominfo Provinsi Bali, I Dewa Ketut Rai Rustina menyampaikan pentingnya air dalam tradisi kehidupan masyarakat Bali.
"Kalau kita tidak peduli sumber mata air, maka yang keluar air mata. Kita akan menyesal pada akhirnya, pemerintah Bali mendukung penuh mulai dari pengajuan tuan rumah acara, persiapan acara, sampai penyelenggaraan acara," ujarnya.
Sementara konten kreator muda yang aktif di platform Tiktok sekaligus pembicara dalam Bimtek Remon Pulungan menyampaikan peran kolaborasi sebagai kunci efektifitas sebuah konten. "Uniknya, justru engagement rate lebih dari jumlah yang diharapkan kalau konten disajikan di luar dari platform pemerintah. Karena terkadang netizen merasa ada gap kalau sebuah konten dari instansi pemerintah," katanya
"Ini isu untuk dunia, bukan semata Indonesia. Saya ingin mengajak masyarakat, anak muda, menggaungkan ini ke seluruh dunia. Materi ini untuk masyarakat dunia, buatlah konten ini memberikan dampak positif bagi masyarakat dunia," tambahnya.
Bimtek Pengelola Media Sosial dalam rangka 10th World Water Forum 2024 yang dilaksanakan selama 2 hari ini dibuka oleh Direktur Jenderal Komunikasi dan Informasi Publik, Usman Kansong, menghadirkan narasumber Firdaus Ahli, Staf Ahli Kementerian PUPR, Remon Pulungan, konten kreator Tiktok, dan dimoderatori oleh Nitia Dewi.(wes)
