Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) menerima audiensi Pengurus Besar (PB) Persatuan Olahraga (POR) Maesa di Ruang Rapat Lantai 10 Kemenpora, Selasa (2/4) siang. Kedatangan para pengurus besar POR Maesa tersebut dalam rangka menyampaikan rencana kegiatan Peringatan 100 Tahun POR Maesa yang akan digelar 21 April ini.
Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) menerima audiensi Pengurus Besar (PB) Persatuan Olahraga (POR) Maesa di Ruang Rapat Lantai 10 Kemenpora, Selasa (2/4) siang. Kedatangan para pengurus besar POR Maesa tersebut dalam rangka menyampaikan rencana kegiatan Peringatan 100 Tahun POR Maesa yang akan digelar 21 April ini.
Ketua Umum POR Maesa Johnny Lumintang yang memimpin rombongan menjelaskan, POR Maesa merupakan perkumpulan olahraga masyarakat Minahasa yang telah berdiri sejak April 1924. Sehingga di 2024 ini menandai perjalanan seratus tahun atau satu abad POR Maesa ikut memberikan kontribusi olahraga di Tanah Air.
“Sejak berdiri, POR Maesa telah membentuk dan melahirkan atlet-atlet berbakat dan berprestasi di tingkat nasional maupun internasional. Bahkan sejumlah atlet nasional lahir dari POR Maesa,” terang Johnny.
Peringatan 100 tahun POR Maesa, lanjut Johnny, akan digelar 21 April mendatang dengan serangkaian kegiatan. Di antaranya lomba lari 10K dan jalan santai keluarga. POR Maesa mengundang Menpora Dito untuk hadir pada acara tersebut serta memberikan sambutan dalam buku peringatan 100 Tahun POR Maesa.
Dalam kesempatan itu Johnny beserta jajaran turut menceritakan perjalanan POR Maesa selama satu abad. POR Maesa disebut sudah berkompetisi bahkan sebelum Indonesia merdeka.
Di masa sekarang, POR Maesa telah berkembang dan memiliki kepengurusan yang tersebar pada berbagai daerah di Indonesia. Banyak kegiatan olahraga yang telah diinisiasi POR Maesa meliputi tenis, atletik, catur, hingga bridge.
“Melalui audiensi ini POR Maesa juga berharap bisa bersama-sama dengan Kemenpora dalam mendukung prestasi olahraga di Indonesia. Saat ini kami lebih banyak ke pembinaan di usia junior, mulai dari tingkat SD, SMP, dan SMA,” beber Johnny.
Menpora Dito menyambut baik kedatangan POR Maesa berikut rencana peringatan 100 tahun perkumpulan olahraga tersebut. Apalagi POR Maesa di tahun ini mencatatkan usia satu abad yang merupakan pencapaian fantastis.
Lebih lanjut Menpora mengapresiasi kehadiran kelompok masyarakat yang memperhatikan olahraga sebagaimana POR Maesa. Apa yang dilakukan POR Maesa ini menurut Menpora Dito merupakan inspirasi yang perlu ditiru kelompok-kelompok masyarakat lainnya.
“Kami dukung. Nanti akan kami jadwalkan untuk bisa hadir di acara peringatan 100 tahun POR Maesa,” tutur Menpora Dito yang dalam audiensi didampingi Deputi 3 Bidang Pembudayaan Olahraga Rudy Sufahriadi. (luk)