Ini Pesan Menpora Amali saat Memberikan Sambutan dalam Rakor MPN Ormas Pemuda Pancasila

Menpora Amali sebagai Wakil Ketua MPO memberikan sambutan pada Rapat Kordinasi Majelis Pimpinan Nasional (MPN) Ormas Pemuda Pancasila (PP), di Hotel Bumi Wiyata Depok Jawa Barat, Sabtu (3/4) sore. Menpora minta ingin semua kader tidak boleh melupakan sejarahnya.

Ini Pesan Menpora Amali saat Memberikan  Sambutan dalam Rakor MPN Ormas Pemuda Pancasila Menpora Amali sebagai Wakil Ketua MPO memberikan sambutan pada Rapat Kordinasi Majelis Pimpinan Nasional (MPN) Ormas Pemuda Pancasila (PP), di Hotel Bumi Wiyata Depok Jawa Barat, Sabtu (3/4) sore. Menpora minta ingin semua kader tidak boleh melupakan sejarahnya.(foto:putra/kemenpora.go.id)

Depok: Menpora Amali sebagai Wakil Ketua MPO memberikan sambutan pada Rapat Kordinasi Majelis Pimpinan Nasional (MPN) Ormas Pemuda Pancasila (PP), di Hotel Bumi Wiyata Depok Jawa Barat, Sabtu (3/4) sore. Menpora minta ingin semua kader tidak boleh melupakan sejarahnya.

"Kalau mulai bergeser, itu awal kehancuran kita. Kita harus tetap menjaga dan melestarikan ideologi negara Pancasila, merawat Bhineka Tunggal Ika, dan mempertahankan NKRI. PP sebagai ormas tidak boleh bergeser sedikitpun dari sejarah kelahirannya,"

Selanjutnya sebagai kader PP, menyampaikan bahwa tantangan organisasi semakin berat, persaingan tidak saja organisasi besar sejenis tetapi harus menghadapi organisasi-organisasi baru yang milenial.

"Apa yang harus dilakukan, sterilisasi dari pengaruh buruk, konsolidasi dengan melancarkan kaderisasi, dan untuk menuju kejayaan harus kembali pada titik awal," ucap Zainudin Amali.

Khusus untuk konsolidasi, perlunya pendataan sebagai basis awal, ditambah musyawarah-musyawarah dihidupkan kembali, serta program yang harus direncanakan dengan baik.

"Kita harus berani audit organisasi, data harus ada, sehingga tahu posisi kita. Ditambah pemanfaatan teknologi informasi, kita harus mampu bertransformasi," katanya lagi.

Terakhir setelah tahu data, posisi, harus kembali ke awal titik nol, terus mengenali sejarah kelahirannya."Back to zero, from zero to hero, saya punya optimisme, keyakinan, dengan kembali ke titik awal sebagai organisasi besar akan survive dan kembali pada kejayaan," tutupnya.(cah)

Tag
BAGIKAN :
PELAYANAN