Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menghadiri pembukaan Turnamen Catur JAPFA Year End 2023 di Wisma Menpora, Senayan, Jakarta, Sabtu (16/12) siang. Menpora Dito berharap turnamen ini akan melahirkan atlet-atlet berprestasi untuk membesarkan nama bangsa Indonesia.
Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menghadiri pembukaan Turnamen Catur JAPFA Year End 2023 di Wisma Menpora, Senayan, Jakarta, Sabtu (16/12) siang. Menpora Dito berharap turnamen ini akan melahirkan atlet-atlet berprestasi untuk membesarkan nama bangsa Indonesia.
Turnamen tersebut diikuti sekitar 401 peserta yang berasal dari 18 Provinsi di Indonesia. Turnamen ini terbagi 5 kategori yang terdiri dari katagori Open yang diikuti sekitar 226 pemain.
Katagori Putra kelompok U-12 yang dikuti sekitar 79 pemain. Katagori Putra kelompok U-16 diikuti sebanyak 46 pemain. Katagori Putri kelompok U-12 diikuti sekitar 21 pemain dan katagori Putri kelompok U-16 diikuti sekitar 19 pemain.
"Acara ini sangat baik dimana tujuan utamanya adalah meningkatkan prestasi olahraga Indonesia khususnya di cabor catur. Di turnamen ini saya melihat banyak sekali para pesertanya dari mulai senior, junior, U-12 dan yang paling muda U-10," katanya.
Pembinaan prestasi catur di Indonesia perlu terus dilakukan dengan harapan prestasi Indonesia di cabor catur terus meningkat. "Karena itu, saya menyampaikan apresiasi kepada PB Percasi yang dengan konsisten selalu mendorong kegiatan-kegiatan perlombaan catur," urainya.
"Dan saya juga ingin mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya untuk JAPFA yang selalu peduli dan juga konsisten mendukung dan mengelar pertandingan catur," ucapnya.
Menurutnya, semenjak dirinya dilantik di bulan April sebagai Menpora, Percasi dan JAPFA sudah 4 kali mengelar turnamen catur di Wisma Kemenpora.
"Ini artinya dari private sektor di mana kontribusi pengembangan olahraga, nampaknya PT. JAPFA sangat berkontribusi dalam mendukung PB Percasi untuk memajukan cabor catur di Indonesia," jelasnya.
Kemenpora, lanjutnya, akan selalu mendukung perkembangan cabor catur terlebih untuk pembinaan dan pelatihan di usia dini. Karena dengan bermain catur sejak dini akan membentuk pola berpikir dan logika generasi muda Indonesia.
"Jadi selain nantinya catur bisa memberikan prestasi bagi merah putih di tingkat internasional tapi juga dengan catur, saya yakin juga bisa berkontribusi besar dalam mencerdaskan bangsa Indonesia yang nantinya membuat negara kita makin maju," tuturnya.
"Dalam kesempatan ini, saya berharap dengan turnamen ini adanya kejuaraan semacam ini akan terus melahirkan atlet-atlet berprestasi untuk membesarkan nama bangsa Indonesia," tutupnya. (rep)